Jakarta, Selular.ID – Walau proyek Android One di pasar India konon tidak mendapat respon positif, kabarnya pihak Google tetap akan melanjutkan program tersebut. Indonesia menjadi salah satu negara yang rencananya akan segera disambangin Google dengan proyek Android One. Berdasarkan kabar terbaru, dua merek lokal Evercoss dan Mito mengaku telah bekerjasama dengan Google untuk memproduksi Android One.
Bahkan Evercoss melalui Janto Djojo, Chief Marketing Officer, sudah berani secara terbuka mengatakan jika pihaknya memang akan segera memproduksi Android One. “Google memang menunjuk kami(Evercoss) untuk memproduksi Android One karena melihat bahwa Indonesia memiliki pasar besar untuk produk kelas menengah,” ujar Janto Djojo kepada Selular.ID beberapa waktu lalu.
Jika beberapa pabrikan lokal menyatakan akan segera memproduksi Android. Bagaimana dengan merek lokal lainnya seperti Polytron, apakah tertarik untuk ikut memproduksi ponsel Android murah besutan Google ini?
Ketika ditemui Selular.ID usai acara konferensi pers beberapa waktu lalu, General Manager Mobile Phone Division Polytron, Usun Pringgodigdo, mengatakan pihaknya untuk sekarang masih mempelajari kemungkinan untuk membuat produk ponsel Android One.
Salah satu pertimbangannya adalah faktor harga perangkat Android One yang menurut Usun masih terbilang mahal untuk ukuran kantong konsumen Indonesia. “Meski ditargetkan untuk pasar negara berkembang, harga akhir perangkat Android One masih kurang sesuai untuk pasaran Indonesia. Setahu saya di India itu harganya bisa di kisaran Rp 1,5 juta, jadi tidak murah-murah amat,” katanya.
Keuntungan perangkat Android One dibanding ponsel rancangan sendiri, menurut Usun, adalah update software yang disalurkan langsung oleh Google. Tapi ini disebutnya juga mampu dilakukan oleh Polytron pada perangkat buatannya melalui pembaruan secara over the air.
“Lagipula, kalau menggunakan rancangan Android One, semua smartphone menjadi sama meskipun beda merek,” lanjut Usun. (bda)
