Selasa, 9 Desember 2025
Selular.ID -

Steam Garap Teknologi untuk Mainkan Game PC Native di Android dan iPhone

BACA JUGA

Selular.id – Valve, perusahaan di balik platform distribusi game PC terbesar, Steam, sedang mengembangkan teknologi yang memungkinkan game-game PC dimainkan secara native di perangkat berbasis chip Arm, termasuk smartphone Android dan iPhone. Langkah ini bertujuan mengatasi keterbatasan ketersediaan game di perangkat dengan arsitektur Arm, seperti MacBook M Series dan laptop Windows Snapdragon X Series.

Dilansir dari The Verge, Valve diketahui tengah mendanai pengembangan alat emulasi open-source bernama FEX. Alat ini dirancang agar game PC berarsitektur x86 dapat berjalan mulus di hardware Arm tanpa memerlukan modifikasi atau proses porting manual dari pengembang game. Pierre-Loup Griffais, salah satu pengembang SteamOS di Valve, menjelaskan bahwa FEX akan bekerja beriringan dengan Proton, layer kompatibilitas andalan Valve yang selama ini membuat game Windows bisa berjalan di Linux.

“Tujuannya agar developer tidak perlu repot-repot melakukan porting game mereka (ke Arm) jika ada cara yang lebih baik,” ujar Griffais. Dalam proyek ini, Valve membuat versi khusus Proton untuk arsitektur Arm. Secara sederhana, kombinasi FEX dan Proton ini akan menerjemahkan dan menjalankan game yang dirancang untuk PC x86 di hardware Arm dengan lancar.

Dampak dari proyek ambisius ini tidak hanya dirasakan oleh pengguna laptop. Teknologi ini berpotensi membawa game PC langsung ke genggaman pengguna smartphone dan tablet Android, serta perangkat iOS seperti iPhone dan iPad, tanpa bergantung pada koneksi internet kencang ala layanan cloud gaming. Ini membuka pintu bagi ekosistem game yang jauh lebih luas di perangkat mobile.

Ryan Houdek, pengembang utama di FEX, mengonfirmasi dukungan Valve. Ia menyampaikan terima kasih karena Valve telah percaya dan mendanai proyek ini sejak awal, sehingga memungkinkan pembangunan framework jangka panjang yang dapat diakses oleh siapa saja. “Saya ingin berterima kasih kepada orang-orang di Valve karena telah ada sejak awal dan memungkinkan saya memulai proyek ini,” katanya.

Bukti Konsep Sudah Bisa Dicoba

Meski masih dalam tahap pengembangan, bukti konsep dari teknologi ini sebenarnya sudah dapat dicoba. Kombinasi FEX dengan Proton telah diimplementasikan dalam aplikasi GameHub, sebuah emulator buatan GameSir. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat menjalankan game dari library Steam langsung di smartphone Android mereka. Ini menjadi indikasi awal bahwa visi Valve bukanlah sekadar wacana.

Upaya membawa pengalaman PC ke perangkat mobile bukan hal baru. Sebelumnya, MediaTek juga mengumumkan teknologi yang memungkinkan chip Dimensity menjalankan game PC Windows di Android. Namun, pendekatan Valve melalui emulasi open-source dan integrasi dengan ekosistem Steam yang sudah mapan menawarkan solusi yang lebih terintegrasi dan berpotensi menjangkau lebih banyak judul game.

Visi Jangka Panjang: SteamOS untuk Beragam Perangkat Arm

Visi Valve ternyata melampaui sekadar emulasi game. Griffais membocorkan bahwa perusahaan juga berencana menghadirkan sistem operasi mereka, SteamOS, ke lebih banyak variasi perangkat Arm. Langkah ini mengindikasikan kemungkinan Valve membuka peluang kerja sama dengan pabrikan lain untuk menciptakan perangkat gaming khusus berbasis SteamOS, meniru strategi Microsoft dengan Windows atau Xbox.

Jika pengembangan ini berjalan lancar, paradigma gaming portabel bisa berubah. Pengguna tidak lagi perlu membawa laptop gaming berat untuk menikmati game PC berkualitas AAA. Potensi chip smartphone yang semakin powerful, seperti yang ada di banyak flagship Android, dapat dimaksimalkan untuk menjalankan berbagai judul dengan grafis tinggi langsung di perangkat genggam. Tren game yang bisa dimainkan lintas platform juga semakin kuat, seperti yang pernah terlihat pada rilis game ‘Undawn’ dari Garena yang tersedia untuk Android, iOS, dan PC.

Keberhasilan proyek ini juga akan memperkaya pilihan bagi gamers yang mencari game online yang bisa menghasilkan uang, dengan membawa lebih banyak judul PC yang memiliki ekonomi dalam game ke platform mobile. Dengan demikian, batas antara gaming PC dan mobile semakin kabur, menawarkan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar bagi komunitas gamer di seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU