Selular.id – Instagram secara resmi mengumumkan aplikasi baru yang dirancang khusus untuk layar besar televisi, bernama Instagram for TV. Aplikasi ini, yang saat ini masih dalam tahap pengujian terbatas, memungkinkan pengguna menikmati konten Reels di layar TV mereka.
Langkah ini menandai ekspansi platform media sosial milik Meta ke ranah hiburan ruang keluarga yang lebih luas.
Untuk tahap awal, Instagram for TV difokuskan pada penayangan Reels. Perusahaan menyatakan bahwa berbagai fitur tambahan masih dalam tahap pengembangan. Aplikasi ini baru tersedia untuk diuji coba di Amerika Serikat pada perangkat Amazon Fire TV. Rencananya, Instagram for TV akan diperluas ke lebih banyak perangkat dan wilayah dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam pengumumannya, Instagram menjelaskan bahwa pengguna dapat menambahkan hingga lima akun Instagram yang sudah ada atau membuat akun khusus yang didedikasikan untuk pengalaman menonton di TV.
Konten Reels akan diorganisir ke dalam saluran-saluran terpisah berdasarkan minat pengguna, memudahkan penjelajahan konten yang relevan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pencarian untuk menemukan kreator, profil, dan topik yang diminati.
Upaya Instagram untuk mengakomodir konten video panjang di layar besar bukanlah yang pertama. Sebelumnya, platform ini pernah meluncurkan IGTV, layanan video vertikal panjang yang sempat digadang-gadang. Namun, perjalanan IGTV tidak berjalan mulus. Fitur tersebut akhirnya dihapus karena beberapa penyebab, salah satunya adalah kurangnya adopsi dari pengguna. Bahkan, tanda-tanda kegagalan itu sudah terlihat lebih awal ketika Instagram menghapus tombol IGTV yang jarang dipakai dari antarmuka utamanya.
Meski begitu, pengalaman dengan IGTV memberikan pelajaran berharga. Instagram pernah berusaha membuat IGTV lebih menarik dengan menambahkan dukungan untuk video lanskap dan mempermudah berbagi cuplikan konten IGTV di Feed. Perbedaan pendekatan antara video di IGTV dan platform saudaranya, Facebook, juga sempat menjadi pembahasan, seperti yang pernah diulas mengenai perbedaan video IGTV di Instagram dan Facebook.
Baca Juga:
Kembali ke Instagram for TV, perusahaan telah mengungkapkan sejumlah fitur yang rencananya akan hadir di masa depan. Rencana pengembangan termasuk kemampuan menggunakan ponsel sebagai remote control, fitur “shared feeds” untuk pengalaman menonton bersama, serta navigasi yang lebih baik. Fitur-fitur ini ditujukan untuk meningkatkan interaktivitas dan kenyamanan pengguna di depan layar TV.
Aspek keamanan dan keselamatan pengguna, terutama remaja, juga menjadi perhatian. Instagram for TV mengadopsi sistem rating PG-13. Pengguna remaja akan mendapatkan perlindungan keamanan yang sama dengan yang tersedia di aplikasi mobile, termasuk pembatasan akses ke konten, komentar, dan profil yang dinilai tidak sesuai untuk pengguna di bawah 18 tahun.
Kehadiran Instagram for TV mengindikasikan strategi baru Meta untuk mempertahankan relevansi di tengah persaingan platform video singkat yang ketat. Dengan membawa Reels ke ekosistem TV, Instagram tidak hanya memperluas jangkauan kontennya tetapi juga menciptakan kanal distribusi baru bagi kreator. Perpindahan dari layar ponsel ke layar TV juga berpotensi mengubah dinamika konsumsi konten, dari pengalaman personal menjadi pengalaman bersama yang lebih sosial.
Peluncuran terbatas ini memberikan waktu bagi Instagram untuk mengumpulkan umpan balik, menyempurnakan antarmuka, dan menyesuaikan algoritma rekomendasi untuk konteks menonton yang lebih santai. Ekspansi ke lebih banyak perangkat seperti Apple TV, Chromecast, atau smart TV dari berbagai merek akan menjadi langkah krusial berikutnya untuk mencapai massa kritis pengguna.
Langkah Instagram ini juga sejalan dengan tren konvergensi antara konten media sosial dan hiburan rumahan. Platform seperti YouTube dan TikTok telah lama memiliki kehadiran di perangkat TV. Dengan Instagram for TV, Meta secara resmi masuk ke arena ini, memperebutkan perhatian penonton di ruang keluarga.
Kesuksesan aplikasi ini akan sangat bergantung pada seberapa baik Instagram dapat mengadaptasi kekuatan konten pendek dan algoritma personalisasinya untuk pengalaman menonton dari jarak jauh.
