Selasa, 30 Desember 2025
Selular.ID -

Google Photos Akan Hadir di TV Samsung Awal 2026, Bawa Galeri Digital ke Ruang Keluarga

BACA JUGA

Selular.id – Samsung dan Google mengumumkan kolaborasi untuk menghadirkan aplikasi Google Photos beserta fitur kecerdasan buatannya ke dalam ekosistem TV Samsung.

Integrasi ini dijadwalkan mulai diluncurkan pada awal tahun 2026, mengubah layar televisi di rumah menjadi galeri digital yang hidup untuk koleksi foto pribadi pengguna.

Kolaborasi strategis ini menandai integrasi yang lebih dalam antara layanan cloud Google dengan perangkat keras Samsung.

TV Samsung akan menjadi platform pertama yang mendapatkan akses eksklusif ke fitur-fitur tertentu dari Google Photos.

Kerja sama ini dirancang untuk membuat pengalaman menonton TV menjadi lebih personal dengan menghadirkan kenangan visual langsung ke ruang keluarga.

Kevin Lee, Wakil Presiden Eksekutif Tim Pengalaman Pelanggan dari Bisnis Visual Display Samsung, dalam pernyataannya menekankan nilai personalisasi.

“Kemitraan ini membuat pengalaman menonton TV menjadi lebih personal dengan menghadirkan cerita foto langsung ke ruang keluarga Anda,” ujarnya.

Sementara itu, Shimrit Ben-Yair, Wakil Presiden Google Photos dan Google One, menyoroti misi aksesibilitas.

“Google Photos membantu mengatur kenangan, dan integrasi dengan TV Samsung memungkinkan orang menikmati foto di layar yang lebih besar,” katanya.

Proses setup yang dijanjikan sangat sederhana. Pengguna hanya perlu masuk (sign in) dengan akun Google mereka di TV Samsung.

Setelah itu, seluruh pustaka foto dari Google Photos akan tersedia dan dapat ditampilkan dalam format layar penuh dengan kualitas optimal.

Integrasi ini akan bekerja secara mulus dengan antarmuka dan fitur AI Samsung, seperti Samsung’s Vision AI Companion (VAC), serta dapat menyelinap ke dalam tampilan Daily+ dan Daily Board yang muncul di TV sepanjang hari.

Kolaborasi ini bukan sekadar tentang menampilkan foto statis.

Samsung dan Google menyiapkan tiga paket fitur utama yang akan diluncurkan secara bertahap sepanjang tahun 2026, dengan sentuhan kecerdasan buatan yang kuat.

Tiga Fitur Andalan yang Akan Mengubah Pengalaman

Fitur pertama yang akan meluncur eksklusif di TV Samsung pada awal 2026 adalah “Memories”.

Samsung mendapatkan masa eksklusivitas selama enam bulan sebelum fitur ini tersedia di platform lain.

“Memories” adalah cerita foto yang dikurasi secara otomatis oleh AI Google Photos.

Sistem akan mengelompokkan foto berdasarkan orang, lokasi, dan momen kunci, lalu menyajikannya sebagai narasi visual yang apik di layar TV.

Ini merupakan pertama kalinya fitur tersebut dioptimalkan khusus untuk pengalaman menonton di televisi.

Fitur kedua, yang dijadwalkan datang kemudian di tahun 2026, adalah “Create with AI”.

Fitur ini ditenagai oleh model pembuatan dan pengeditan gambar dari Google DeepMind, menawarkan kemampuan transformasi foto yang kreatif.

Pengguna akan mendapatkan akses ke template tematik untuk mengubah foto biasa menjadi karya seni.

Salah satu alat andalannya, “Remix”, memungkinkan pengubahan gaya seni sebuah gambar.

Selain itu, “Photo to Video” akan mengubah foto diam menjadi klip video pendek yang dinamis.

Fitur ketiga, yang juga dijadwalkan untuk paruh kedua 2026, adalah “Personalized Results”.

Fitur ini berfungsi seperti kurator pribadi untuk galeri foto.

Dengan mengetik kata kunci seperti “pantai” atau “kota tertentu”, sistem akan secara otomatis membuat dan memutar slideshow dari foto-foto terkait.

Ini memudahkan pengguna untuk menemukan dan menikmati kembali koleksi foto berdasarkan tema spesifik.

Integrasi Google Photos ke TV Samsung merupakan evolusi alami dari konsep bingkai foto digital.

Dengan pembagian peran di mana Google Photos menangani organisasi dan penyimpanan cloud, sementara Samsung menyediakan platform tampilan dan fitur AI tambahan, TV akan berfungsi sebagai galeri foto pintar.

Pengguna dapat menjelajahi koleksi, mengedit foto dengan AI, dan menonton kenangan yang dikurasi bersama keluarga langsung dari sofa ruang keluarga.

Langkah ini juga mencerminkan strategi Samsung dalam memperkuat ekosistem perangkatnya.

Seperti yang pernah terlihat dalam lini produk lainnya, seperti Samsung Galaxy A5 yang menghadirkan desain dan performa solid, atau dalam persaingan ketat seperti duel seru melawan kompetitor, diferensiasi melalui pengalaman pengguna yang terintegrasi menjadi kunci.

Kolaborasi dengan Google Photos menambah nilai personal dan emosional pada perangkat TV, yang selama ini lebih sering menjadi pusat hiburan konsumtif.

Bagi konsumen, kemudahan akses ini juga sejalan dengan kebutuhan untuk mengelola memori digital yang semakin banyak.

Setelah memotret dengan ponsel, seringkali langkah berikutnya adalah mencari cara praktis untuk memindahkan dan mengelola data tersebut.

Integrasi langsung antara ponsel, layanan cloud Google, dan TV Samsung menawarkan solusi yang mulus untuk menikmati hasil jepretan tersebut di layar terbaik di rumah.

Kolaborasi Samsung dan Google ini menandai babak baru bagi TV pintar.

Perangkat ini tidak lagi sekadar menjadi penerima konten pasif, tetapi berkembang menjadi pusat pengalaman digital yang intim dan personal.

Dengan kehadiran fitur-fitur eksklusif seperti “Memories”, Samsung mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar TV premium.

Ketika rangkaian fitur ini mulai hadir di awal 2026, pengguna dapat mengubah ruang keluarga mereka menjadi kanvas digital untuk kenangan terindah, yang dihidupkan kembali oleh kecerdasan buatan di atas layar yang lebar.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU