Kamis, 18 Desember 2025
Selular.ID -

Apple Music Kini Terintegrasi ChatGPT, Bisa Buat Playlist Otomatis

BACA JUGA

Selular.id – Apple Music kini telah terintegrasi dengan chatbot kecerdasan buatan ChatGPT.

Integrasi ini memungkinkan pengguna meminta rekomendasi musik, lagu, artis, album, hingga membuat playlist secara langsung melalui AI buatan OpenAI tersebut, tanpa harus berlangganan layanan streaming Apple Music.

Pengumuman dukungan Apple Music di ChatGPT disampaikan oleh CEO bagian aplikasi OpenAI, Fidji Simo, melalui postingan di platform Substack.

Dalam unggahannya, Simo menyebutkan bahwa kini ada lebih banyak aplikasi yang tersedia di direktori baru ChatGPT, termasuk Adobe, Airtable, dan Apple Music.

Langkah ini merupakan bagian dari perluasan ekosistem integrasi aplikasi pihak ketiga yang digulirkan OpenAI sejak Oktober 2025 lalu.

Dengan hadirnya Apple Music di ChatGPT, pengguna bisa memanfaatkan chatbot untuk mencarikan konten musik dari katalog Apple Music yang luas.

Perintah seperti “Apple Music, buat playlist untuk pesta hari Jumat nanti” atau “cari lagu-lagu terbaru dari artis tertentu” dapat langsung diproses oleh AI.

Untuk pelanggan berbayar Apple Music, kemudahan yang ditawarkan lebih lengkap lagi.

Mereka dapat langsung menyimpan lagu dan playlist rekomendasi ChatGPT ke dalam Library pribadi mereka di Apple Music, yang kemudian bisa dibuka dan dinikmati langsung dari aplikasi tersebut.

Proses integrasinya terbilang sederhana. Pengguna perlu mengakses menu Pengaturan (Setting) di aplikasi ChatGPT, baik versi Mac, iOS, maupun web.

Di sana, Apple Music akan muncul sebagai salah satu opsi aplikasi yang dapat dihubungkan.

Setelah dipilih, pengguna diminta untuk login ke akun Apple mereka untuk tujuan otorisasi, sehingga kedua layanan dapat terhubung dengan mulus.

Mengikuti Jejak Spotify dalam Integrasi AI

Integrasi Apple Music dengan ChatGPT ini mengikuti langkah serupa yang telah dilakukan oleh rival utamanya, Spotify.

Layanan streaming asal Swedia itu telah terintegrasi dengan ChatGPT sejak Oktober 2025, memungkinkan pengguna membuat playlist melalui perintah suara atau teks kepada chatbot.

Tampilan dan mekanisme integrasi Apple Music di dalam antarmuka ChatGPT dilaporkan sangat mirip dengan yang sudah diterapkan Spotify.

Ketika pengguna memberikan perintah yang menyebutkan nama aplikasi yang terintegrasi, misalnya “Apple Music”, chatbot akan secara otomatis menampilkan ikon dan opsi aplikasi tersebut di dalam ruang chat untuk memproses permintaan.

Persaingan fitur berbasis AI antara dua raksasa streaming musik ini semakin memanaskan persaingan di industri yang sudah sangat kompetitif.

Kehadiran 2 miliar perangkat aktif Apple di seluruh dunia menjadi basis pengguna potensial yang sangat besar untuk fitur baru ini.

Ekspansi Direktori Aplikasi ChatGPT

Dukungan ChatGPT untuk aplikasi pihak ketiga merupakan inisiatif yang mulai digulirkan OpenAI pada akhir 2025.

Saat diluncurkan, integrasi perdana mencakup aplikasi-aplikasi seperti Spotify, layanan perjalanan online Expedia, dan platform properti Zillow.

Janji untuk menghadirkan lebih banyak integrasi kini mulai terwujud dengan masuknya Apple Music ke dalam daftar.

Selain Apple Music, OpenAI juga mengumumkan integrasi dengan sejumlah aplikasi lain dalam gelombang terbaru ini.

Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain Clay, Lovable, OpenTable, Replit, serta Salesforce.

Ekspansi ini menunjukkan strategi OpenAI untuk menjadikan ChatGPT sebagai hub atau pusat yang dapat terhubung dengan berbagai layanan digital, meningkatkan utilitas dan nilai gunanya bagi pengguna akhir.

Langkah integrasi ini juga sejalan dengan tren besar di industri teknologi, di mana kemampuan AI generatif diembedded ke dalam berbagai aplikasi dan layanan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Apple sendiri dikabarkan akan menyertakan fitur AI besar-besaran di iOS 18, yang mungkin akan menciptakan sinergi lebih lanjut dengan layanan seperti Apple Music di ekosistem mereka.

Kehadiran fitur pembuatan playlist otomatis oleh AI ini merepresentasikan pergeseran dalam cara pengguna berinteraksi dengan konten musik.

Dari sekadar mencari dan memutar, kini menjadi lebih personal dan kontekstual berkat pemahaman bahasa alami yang dimiliki ChatGPT.

Perkembangan ini tidak hanya terjadi di sektor musik, tetapi juga di platform media sosial seperti Instagram yang memperpanjang durasi Reels, menunjukkan bagaimana platform beradaptasi dengan kebiasaan konsumsi konten yang baru.

Dengan integrasi ini, ChatGPT semakin memperkuat posisinya tidak hanya sebagai alat percakapan, tetapi sebagai asisten digital yang dapat menjalankan tugas spesifik di aplikasi lain.

Bagi Apple Music, kolaborasi ini menjadi nilai tambah untuk menarik pengguna baru dan memberikan pengalaman yang lebih cerdas kepada pelanggan setianya, di tengah persaingan ketat dengan Spotify dan layanan streaming musik lainnya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU