Selular.id – Fitur kirim file antar perangkat Apple Airdrop sepertinya akan hinggap ke ponsel Android. Nothing, perusahaan teknologi yang didirikan Carl Pei, sedang mengeksplorasi cara untuk menghadirkan dukungan AirDrop ke perangkat Android-nya.
Langkah ini muncul setelah Google mengumumkan kompatibilitas antara fitur Quick Share Android dengan AirDrop Apple, meski saat ini hanya tersedia untuk perangkat Pixel 10. CEO Nothing, Carl Pei, secara terbuka menyatakan komitmennya melalui Twitter untuk membawa fitur berbagi file lintas platform ini ke produk Nothing secepat mungkin.
Pengumuman Google tentang interoperabilitas Quick Share dengan AirDrop kemarin menjadi kejutan besar di industri teknologi. Namun, keterbatasan fitur ini hanya pada perangkat Pixel 10 membuka peluang bagi merek Android lain untuk bergabung.
Carl Pei merespons perkembangan ini dengan menyatakan bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi implementasi AirDrop untuk ponsel Nothing. Dalam cuitannya, Pei menyebut kemajuan ini sebagai “jenis kemajuan yang perlu kita lihat” tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai jadwal atau perangkat mana yang akan mendukung fitur tersebut.
Fitur berbagi file antar platform ini menjadi mungkin setelah Uni Eropa memaksa Apple untuk mengadopsi standar nirkabel yang dapat dioperasikan. Keputusan regulasi Eropa ini membuka akses ke AirDrop yang sebelumnya menjadi fitur eksklusif ekosistem Apple. Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa Apple mungkin akan mencoba membatasi atau menghapus fitur ini di masa depan mengingat perusahaan dikenal menjaga ketat ekosistem tertutupnya.
Baca Juga:
Dukungan AirDrop untuk Android
Kompatibilitas antara Quick Share Android dan AirDrop Apple menandai era baru dalam berbagi file antar perangkat. Sebelumnya, pengguna Android dan iPhone harus bergantung pada aplikasi pihak ketiga atau metode lain untuk transfer file. Dengan integrasi ini, proses berbagi foto, dokumen, dan file lainnya menjadi lebih seamless antara kedua platform.
Nothing sebagai merek yang relatif baru di industri smartphone menunjukkan respons cepat terhadap perkembangan teknologi ini. Perusahaan yang dikenal dengan desain transparan khasnya ini berpotensi menjadi salah satu merek Android pertama di luar Google yang mendukung interoperabilitas dengan AirDrop. Implementasi fitur ini akan sangat bermanfaat bagi pengguna Nothing Phone yang sering berinteraksi dengan pengguna iPhone.
Industri smartphone telah lama menghadapi tantangan dalam interoperabilitas antar platform. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan solusi berbagi file universal, termasuk pengembangan aplikasi transfer file dari Android ke laptop dan sebaliknya. Namun, integrasi native antara dua ekosistem besar seperti Android dan iOS merupakan terobosan signifikan.
Regulasi Uni Eropa sebagai Katalis Perubahan
Laporan ArsTechnica mengungkapkan bahwa keputusan Uni Eropa menjadi faktor kunci yang memaksa Apple membuka standar AirDrop. Regulasi digital yang semakin ketat di Eropa mendorong perusahaan teknologi untuk mengadopsi standar yang lebih terbuka dan interoperabel. Kebijakan ini sejalan dengan upaya regulator untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih kompetitif.
Google mengonfirmasi bahwa mereka tidak berkonsultasi dengan Apple sebelum mengumumkan kompatibilitas Quick Share dengan AirDrop. Namun, perusahaan menyatakan keterbukaan untuk berkolaborasi lebih lanjut dengan Apple dalam mengembangkan kemampuan fitur ini. Pendekatan Google ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi meski tanpa koordinasi sebelumnya dengan Apple.
Meski mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk komentar positif Carl Pei, masa depan fitur ini masih belum pasti. Analis Apple Mark Gurman memperkirakan bahwa Apple mungkin akan berusaha membatasi atau menghapus fitur ini secepat mungkin. Kekhawatiran ini didasarkan pada sejarah Apple yang dikenal sangat protektif terhadap ekosistem produknya.
Baca Juga:
Respons Nothing terhadap perkembangan teknologi ini mencerminkan visi perusahaan untuk menciptakan produk yang lebih terbuka dan terhubung. Sebagai merek yang berfokus pada desain dan pengalaman pengguna, dukungan AirDrop akan menjadi nilai tambah signifikan bagi produk Nothing. Implementasi fitur ini juga sejalan dengan tren industri menuju interoperabilitas yang lebih besar antar perangkat.
Perkembangan ini terjadi dalam konteks persaingan smartphone yang semakin ketat, dimana iPhone 17 diluncurkan dengan harga lebih kompetitif. Integrasi fitur seperti AirDrop support di perangkat Android dapat menjadi faktor pembeda dalam persaingan pasar smartphone global.
Masa depan interoperabilitas antara Android dan iOS akan sangat bergantung pada perkembangan regulasi dan respons Apple terhadap tekanan kompetitif. Jika Nothing berhasil mengimplementasikan dukungan AirDrop, perusahaan dapat memposisikan diri sebagai pelopor dalam menghubungkan kedua ekosistem yang selama ini terpisah.
Industri teknologi terus bergerak menuju integrasi yang lebih dalam antar platform. Komitmen Nothing untuk menghadirkan dukungan AirDrop ke perangkat Android-nya merupakan langkah progresif yang dapat menguntungkan konsumen secara global. Perkembangan selanjutnya dari upaya Nothing ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan interoperabilitas di dunia smartphone.
