Sabtu, 29 November 2025
Selular.ID -

Driver Ojol Jadi Korban, Grab Indonesia dan Gojek Berikan Tanggapan

BACA JUGA

Selular.id – Grab Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa rekan pengemudi ojek online pada 28 Agustus 2025.

Melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Tirza R. Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, perusahaan berkomitmen memberikan dukungan penuh dan santunan kepada keluarga korban.

“Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan sepenuhnya bagi para rekan pengemudi serta keluarga yang terdampak. Bagi kami, setiap Mitra adalah bagian penting dari keluarga besar ojol,” ujar Tirza dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan bahwa meski tidak ada angka yang bisa mengimbangi musibah, Grab akan memberikan bantuan konkret berupa santunan kepada keluarga korban.

Dua mitra pengemudi terdampak dalam insiden ini adalah Moh Umar Amarudin yang sedang dirawat dan almarhum Affan Kurniawan yang meninggal dunia.

Grab menegaskan bahwa keduanya merupakan mitra terdaftar di platform mereka. Tirza juga mengajak semua pihak untuk memberikan ruang dan ketenangan bagi keluarga yang terdampak, serta menjaga empati demi keselamatan bersama.

Pernyataan ini disampaikan langsung Tirza R.  saat melakukan kunjungan ke Rumah Sakit PELNI di Jakarta Barat pada dini hari tanggal 29 Agustus 2025.

Dalam kunjungan tersebut, jajaran Grab Indonesia memberikan dukungan dan santunan kepada mitra yang sedang menerima perawatan.

Komitmen Grab terhadap Keselamatan Mitra Pengemudi

Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan bagi para pengemudi ojek online yang setiap hari menghadapi risiko di jalan. Grab sebagai salah satu platform terbesar di Indonesia terus berupaya meningkatkan perlindungan bagi mitra pengemudinya.

Beberapa waktu lalu, perusahaan juga telah mengambil berbagai langkah responsif terkait isu-isu yang menyangkut kesejahteraan pengemudi, seperti yang terjadi saat ribuan driver ojol melakukan demo.

Selain itu, Grab dikenal aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan bantuan kemanusiaan. Pada masa pandemi, perusahaan pernah menyiapkan armada khusus untuk tenaga medis.

Langkah-langkah seperti ini menunjukkan komitmen Grab tidak hanya dalam bisnis, tetapi juga dalam tanggung jawab sosial.

Dukungan dan Santunan untuk Keluarga Korban

Grab menegaskan bahwa santunan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap mitra pengemudi yang menjadi tulang punggung layanannya.

Kebijakan serupa juga pernah diterapkan Grab dalam berbagai situasi darurat sebelumnya. Perusahaan memiliki protokol tersendiri dalam menangani insiden-insiden yang melibatkan mitra pengemudi, termasuk pemberian bantuan medis dan santunan.

Di sisi lain, isu mengenai perlindungan pengemudi ojol memang kerap menjadi perhatian publik.

Beberapa kebijakan Grab, seperti penerapan denda untuk penumpang yang membatalkan pesanan, juga ditujukan untuk melindungi penghasilan mitra pengemudi.

Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi yang ditanggung oleh para pengemudi.

Meski demikian, insiden yang terjadi pada 28 Agustus 2025 menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan komunitas ojol secara keseluruhan.

Grab berharap dengan dukungan yang diberikan, keluarga korban dapat melalui masa-masa sulit ini dengan lebih tenang.

Perusahaan juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan doa dari berbagai pihak.

Keselamatan dan kesejahteraan mitra pengemudi tetap menjadi prioritas Grab ke depannya.

Perusahaan akan terus mengevaluasi dan meningkatkan sistem perlindungan bagi para pengemudi, termasuk melalui edukasi keselamatan dan penambahan fitur keamanan dalam aplikasi.

Seperti pernah terjadi dalam beberapa kasus kontroversial sebelumnya, respons cepat dan transparan dari perusahaan sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan publik.

Grab Indonesia lmenegaskan bahwa setiap mitra pengemudi adalah bagian dari keluarga besar Grab.

Komitmen ini diwujudkan tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga tindakan nyata seperti pemberian santunan dan dukungan penuh dalam situasi sulit seperti ini.

Sementara pihak Goto melalui Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turut prihatin atas terjadinya insiden di Pejompongan.

Saat ini pihaknya terus melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan kejelasan identitas korban lebih lanjut

“Kami akan terus menyampaikan informasi resmi apabila terdapat perkembangan baru terkait
insiden ini,”ujar Ade.

Ade uga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga situasi tetap kondusif.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU