Selular.id – Samsung kembali memimpin pasar smartphone global pada kuartal kedua 2025 dengan pangsa pasar 19%. Data terbaru dari Canalys menunjukkan, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini unggul di atas Apple (16%) dan Xiaomi (15%). Kinerja tersebut didorong oleh penjualan seri Galaxy A, terutama model A36 dan A56 yang dilengkapi fitur AI.
Berdasarkan laporan Canalys yang dirilis Selasa (15/7/2025), Samsung berhasil mengirimkan 58 juta unit smartphone sepanjang April-Juni 2025. Angka ini meningkat 7,9% year-on-year (YoY) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (53,8 juta unit). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pesaing seperti Apple yang hanya naik 1,5% atau vivo dengan kenaikan 4,8%.
Francisco Jeronimo, Wakil Presiden Client Devices IDC, menjelaskan bahwa strategi Samsung fokus pada segmen menengah dengan fitur AI terbukti efektif. “Produk seperti Galaxy A36 dan A56 menjadi andalan di ritel global, termasuk di pasar berkembang seperti Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, konsumen semakin selektif dengan mencari ponsel berkemampuan canggih di kisaran harga terjangkau.
Persaingan Ketat di Pasar Global
Berikut peringkat lima besar vendor smartphone berdasarkan data pengiriman kuartal II 2025:
- Samsung: 58 juta unit (19%)
- Apple: 46,4 juta unit (16%)
- Xiaomi: 42,5 juta unit (15%)
- Transsion: 25,1 juta unit (9%)
- OPPO: 25,1 juta unit (9%)
Meski masih dominan, persaingan di pasar smartphone semakin ketat. Xiaomi misalnya, hanya tertinggal 1% dari Apple. Sementara Transsion (pemilik merek Tecno dan Infinix) justru mengalami penurunan pengiriman sebesar 1,7% YoY.
Baca Juga:
Di tengah tren pertumbuhan pasar yang melambat, Samsung disebut sedang mempersiapkan lini produk baru untuk mempertahankan posisinya. Seri Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 diprediksi menjadi senjata utama menghadapi rilis iPhone 17 pada semester kedua 2025.
Analis juga mencatat bahwa promo besar-besaran seperti Amazon Prime Day atau event ritel lokal turut memengaruhi pola pembelian konsumen. Hal ini sejalan dengan prediksi trend produk teknologi 2025 yang mengutamakan nilai tambah seperti AI dan harga kompetitif.
Total pengiriman smartphone global kuartal II 2025 mencapai 295,2 juta unit, tumbuh tipis 1% dibandingkan 2024. Pasar diperkirakan akan semakin kompetitif dengan kehadiran inovasi seperti perangkat foldable dan integrasi AI yang lebih masif.