Selular.ID – Bocoran terbaru tentang Samsung Galaxy S26 Ultra mungkin akan menguatkan anggapan tersebut.
Kabarnya, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini akan kembali menggunakan sensor zoom yang sama untuk ketiga kalinya berturut-turut. Namun, jangan buru-buru kecewa—Samsung punya trik lain di balik layar.
Sejak era Galaxy S24 Ultra, Samsung dikenal gemar mempertahankan hardware lama dan mengandalkan optimisasi software untuk meningkatkan kualitas gambar.
Strategi ini terbukti efektif, seperti yang terlihat pada performa kamera Galaxy S24 Ultra yang tetap kompetitif. Namun, dengan persaingan semakin ketat—termasuk dari Oppo Find X6 Pro—apakah pendekatan ini masih cukup?
Sensor Zoom 50MP: Deja Vu dari Generasi Sebelumnya
Laporan terbaru dari GalaxyClub mengungkap bahwa Galaxy S26 Ultra akan mempertahankan sensor zoom 50MP dengan lensa 5x optical zoom—sama persis seperti S25 Ultra dan S24 Ultra. Artinya, secara hardware, tidak ada perubahan signifikan dalam tiga generasi terakhir. Namun, Samsung dikabarkan akan mengandalkan teknik komputasi baru untuk meningkatkan hasil foto dan video.
Menariknya, meski tanpa lensa telephoto khusus, Galaxy S25 Edge disebutkan mampu menghasilkan gambar lebih baik pada zoom 4x dibanding S25 Ultra. Ini menunjukkan bahwa optimisasi software Samsung memang berpotensi mengimbangi keterbatasan hardware. Pertanyaannya: bisakah trik serupa diterapkan di S26 Ultra?
Baca Juga:
Variable Aperture: Senjata Rahasia Samsung?
Kabar baiknya, Galaxy S26 Ultra dikabarkan akan kembali membawa lensa variable aperture—fitur yang sempat hilang di beberapa generasi sebelumnya. Teknologi ini memungkinkan kamera menyesuaikan bukaan aperture secara otomatis, meningkatkan fleksibilitas dalam berbagai kondisi pencahayaan. Jika dikombinasikan dengan algoritma terbaru, bukan tidak mungkin Samsung bisa mengejutkan para kritikus.
Sayangnya, untuk kamera utama, S26 Ultra diprediksi tetap menggunakan sensor 200MP yang sama seperti dua pendahulunya. Di tengah gempuran inovasi dari pesaing seperti Huawei, keputusan ini bisa jadi bumerang bagi Samsung.
Baterai 5000mAh: Cukup untuk Sehari Penuh?
Di sektor baterai, Samsung tampaknya juga memilih konsistensi. Kapasitas 5000mAh yang pertama kali diperkenalkan di Galaxy S20 Ultra akan kembali digunakan. Meski bukan masalah besar—mengingat efisiensi chipset yang terus meningkat—beberapa pengguna mungkin mengharapkan peningkatan, terutama untuk penggunaan intensif seperti gaming atau streaming.
Meski beberapa aspek spesifikasi Galaxy S26 Ultra terkesan stagnan, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan.
Samsung dikenal ahli dalam menyembunyikan kejutan hingga peluncuran resmi. Satu hal yang pasti: pertarungan di segmen flagship tahun 2026 akan semakin sengit.
