Selular.id – Setelah jeda tujuh tahun, Nintendo akhirnya mengumumkan kehadiran Nintendo Switch 2 secara resmi. Momen ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan maupun para penggemar, mengingat kesuksesan besar pendahulunya yang terjual lebih dari 142 juta unit sejak diluncurkan pada 2017.
Kini, Nintendo Switch 2 hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan dalam desain, performa, dan fungsionalitas, sambil mempertahankan konsep hybrid console yang menjadi ciri khas seri sebelumnya.
Nintendo Switch 2 tetap mempertahankan konsep portabel dan konsol rumahan dalam satu perangkat.
Namun, kali ini, layarnya lebih besar—7,9 inci dibandingkan 6,2 inci pada generasi pertama. Baterainya juga ditingkatkan menjadi 5220 mAh, lebih besar dari sebelumnya yang hanya 4310 mAh.
Selain itu, Joy-Con 2 telah didesain ulang dengan sistem magnetik untuk mengurangi masalah stick drift yang kerap dikeluhkan pengguna.
Di bawah kapnya, Nintendo Switch 2 menggunakan chipset Nvidia Tegra 239 berbasis arsitektur Ampere dengan 2048 CUDA core.
Dalam mode handheld, konsol ini menawarkan performa sekitar 1,71 teraflops, sedangkan saat dipasang di dock, performanya melonjak hingga 3,1 teraflops.
Dukungan DLSS dan ray tracing dari Nvidia juga memungkinkan grafis yang lebih tajam tanpa mengorbankan frame rate.
Baca Juga:
Layar Lebih Canggih dan Responsif
Meski tidak menggunakan panel OLED, layar 7,9 inci pada Nintendo Switch 2 tetap menawarkan kualitas visual yang memukau.
Layar ini mendukung HDR10, VRR (variable refresh rate), dan refresh rate 120Hz—fitur yang biasanya ditemukan pada monitor gaming high-end.
Resolusi 1080p dalam mode handheld dan 4K saat di-dock menjadi peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya.
Game Baru dan Kompatibilitas ke Belakang
Nintendo menghadirkan beberapa judul eksklusif untuk peluncuran Switch 2, termasuk Mario Kart World, Donkey Kong Bananza, dan Metroid Prime 4.
Konsol ini juga mendukung backward compatibility, meski tidak semua game Switch lama bisa dimainkan, terutama yang mengandalkan fitur Joy-Con generasi sebelumnya. Namun, sebagian besar game fisik dan digital tetap kompatibel.
Selain itu, Nintendo Switch 2 dilengkapi dengan berbagai aksesori baru, seperti Pro Controller yang lebih ergonomis dan docking station dengan pendingin aktif.
Fitur tambahan seperti kemampuan Joy-Con berfungsi sebagai mouse komputer juga menjadi nilai plus bagi pengguna yang ingin eksplorasi lebih jauh.
Dengan semua peningkatan ini, Nintendo Switch 2 berpotensi melanjutkan kesuksesan pendahulunya.
Bagi yang tertarik, konsol ini sudah bisa dipesan di berbagai negara, termasuk Indonesia dengan harga sekitar Rp 11,5 juta, seperti dilaporkan sebelumnya di Selular.id.
