3. Waspadai saat memberikan informasi pribadi yang sensitif
Selama proses melamar pekerjaan, sangat penting untuk berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi, terutama yang bersifat sensitif, seperti data perbankan.
Memberikan informasi tersebut tanpa pertimbangan dapat meningkatkan risiko Anda menjadi korban penipuan.
Maka sebaiknya hindari memberikan data sensitif sebelum Anda benar-benar yakin dengan kredibilitas perusahaan dan pekerjaan yang ditawarkan.
Penting untuk diketahui bahwa perusahaan resmi biasanya meminta informasi pribadi setelah tawaran pekerjaan diberikan secara formal.
4. Waspada terhadap tawaran pekerjaan yang terlalu menggiurkan
Selalu periksa dan bandingkan tawaran gaji dengan standar industri untuk posisi dan tingkat pengalaman yang serupa.
Jika kompensasi yang ditawarkan jauh lebih tinggi di atas rata-rata untuk posisi tersebut, berhati-hatilah karena itu bisa menjadi tanda peringatan.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa deskripsi pekerjaan dengan seksama, terutama jika terdapat tuntutan yang tidak realistis, seperti syarat kualifikasi rendah namun menjanjikan gaji yang tinggi.
Jangan gegabah, pastikan tawaran tersebut sesuai dengan kenyataan di pasar kerja.
Baca juga: Elon Musk Bakal Tambah Fitur Lowongan Kerja di X Saingi LinkedIn?
5. Gunakan platform pencarian kerja yang terpercaya untuk menghindari penipuan
Saat mencari pekerjaan, pastikan menggunakan platform pencarian kerja yang terverifikasi keamanannya atau halaman karir resmi perusahaan.
Waspadai jika Anda dihubungi oleh pihak yang mengaku mewakili perusahaan untuk pekerjaan yang tidak Anda lamar.
Kini pelaku kejahatan semakin pintar dalam memanfaatkan nama besar platform pencarian kerja seperti Jobstreet by SEEK, untuk meraih kepercayaan dalam menjerat calon korban.
Dengan memilih platform yang terpercaya, Anda dapat mengurangi risiko penipuan lowongan kerja secara signifikan.
“Secara psikologis, orang yang sangat terdesak mencari pekerjaan cenderung kurang fokus dalam memeriksa iklan lowongan, sehingga kurang teliti dan antisipatif terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi,” ujar COO, Jobstreet by SEEK, Varun Mehta.
“Situasi ini lah yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum perusahaan palsu. Selain itu, hal ini juga dapat berdampak terhadap psikologis pencari kerja yang jatuh ke lubang ini.”
“Korban bisa putus asa dan kehilangan semangat untuk mencari lowongan kerja yang lain. Oleh karena itu para pencari kerja harus lebih berhati-hati saat menerima lowongan pekerjaan,” sambungnya.
Jobstreet by SEEK mendorong pencari kerja untuk berperan aktif dengan lebih waspada terhadap potensi risiko penipuan dan selalu melindungi informasi pribadi mereka.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News