Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Infografis: 12 Brand Smartphone Global yang Tumbang di Indonesia

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Sebagai negara dengan predikat keempat terbesar di dunia setelah China, India, dan AS, Indonesia merupakan salah satu pasar ponsel strategis di dunia.

Itu sebabnya, sejak lama banyak brand-brand ponsel global telah hadir dan mendulang cuan yang tidak sedikit dari tingginya permintaan ponsel di Indonesia.

Tengok saja Nokia. Brand ponsel asal Finlandia itu, sempat merajai pasar Indonesia sepanjang lebih dari satu dekade (1999 – 2012). Tak tanggung-tanggung, di puncak kejayaannya, pangsa pasar Nokia mencapai lebih dari 50%.

Lihat Juga:

Kini dengan persaingan yang super ketat, tak ada brand yang mampu mengulang kejayaan Nokia, dengan pangsa pasar yang begitu dominan.

Namun saat ini, pasar ponsel di Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Pasalnya, pasca pandemi covid-19 penjualan menurun tajam.

Jika tahun-tahun sebelumnya, rata-rata bisa mencapai 50 juta unit, namun kini anjlok hanya sekitar 35 juta unit.

Melemahnya daya beli masyarakat, membuat siklus pergantian smartphone bertambah panjang. Meski vendor-vendor tetap rajin mengguyur pasar dengan model-model terbaru.

Alhasil, predikat sebagai pasar ponsel terbesar keempat di dunia seperti fatamorgana. Terutama bagi brand-brand yang tidak memiliki visi jangka panjang.

Dalam catatan Selular, sejak tren smartphone mulai berkembang pada 2010, terdapat 12 brand global yang sudah gulung tikar.

Ke-12 brand global itu adalah Sony, Lenovo, Motorola, Coolpad, Hisense, Honor, Meizu, Blackberry, Gionee, OnePlus, LG, dan Lava.

Dengan persaingan super ketat, tak ada jaminan brand-brand yang ada saat ini akan dapat terus bertahan. Siapa bakal menyusul?

Baca Juga: Smartphone Dengan Teknologi AI Mulai Beredar, Bagaimana Respon Pasar?

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU