Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Mirip dengan HEV, tetapi memiliki baterai yang dapat diisi ulang melalui sumber listrik eksternal.
Dapat beroperasi dalam mode listrik murni (dengan baterai) atau menggunakan mesin pembakaran internal.
Cocok untuk penggunaan sehari-hari dengan fleksibilitas pengisian baterai.
Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
Menggunakan sel bahan bakar (fuel cell) yang mengonversi hidrogen menjadi listrik.
Tidak menghasilkan emisi CO₂, hanya mengeluarkan uap air.
Infrastruktur pengisian hidrogen masih terbatas.
Semua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan tergantung pada kebutuhan pengguna dan ketersediaan infrastruktur di wilayah setempat.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News