Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

BI Lapor Aliran Modal Asing Keluar RI Capai Rp13,61 Triliun

BACA JUGA

Selular.ID – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu pertama Maret 2024, aliran modal asing keluar atau capital outflow ke Indonesia senilai Rp13,61 triliun.

Transaksi yang dihimpun BI periode 4 hingga 7 Maret 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp13,61 triliun.

Baca juga: BI Catat Aliran Modal Asing di Minggu Keempat Capai Rp1,01 Triliun

“Terdiri dari jual neto Rp10,42 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp0,57 triliun di pasar saham, serta jual neto Rp2,62 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono.

Aliran modal asing di minggu kedua Maret 2024, mencatatkan aliran modal asing keluar di pasar SBN, saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Setelah pada minggu sebelumnya aliran modal asing juga tercatat keluar senilai Rp2 triliun.

Dengan demikian, selama 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 7 Maret 2024, nonresiden jual neto Rp12,51 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp17,88 triliun di pasar saham. Kemudian, beli neto Rp25,35 triliun di SRBI.

Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 69,12 bps per 7 Maret 2024, dibandingkan dengan 67,80 bps per 1 Maret 2024.

Lalu, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,62 persen pada Kamis (7/3) dan turun di level 6,61 persen pada Jumat (8/3).

Sementara untuk indeks dolar (DXY) melemah ke level 102,82 dan yield UST (US Treasury) dengan tenor 10 tahun naik ke level 4,083 persen.

Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar 4 sampai 8 Maret 2024. Tercatat, nilai tukar per Kamis (7/3), rupiah ditutup di level (bid) Rp15.650 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp15.630 per dolar AS pada Jumat (8/3).

Baca juga: Inflsi 2023 Catat 2,61% BI: Terjaga Dalam Kisaran

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU