Selular.ID – Tidak banyak kabar, tiba-tiba Unisoc merilis chip 5G untuk perangkat keras kelas menengah keatas.
Unisoc mungkin bukan nama yang terkenal dalam chipset seperti Qualcomm atau MediaTek, tetapi mereka bukanlah pendatang baru.
Produk yang menggunakan chip Unisoc teruntuk dipasar Indonesia juga bisa dibilang tidak sehebat chip dari Qualcomm ataupun MediaTek.
Karena selama ini, Unisoc hanya hadir untuk produk smartphone untuk kelas entry level, di kisaran harga Rp 1 jutaan ataupun sampai Rp 2 jutaan.
Contoh saja seperti realme C33, realme C30, ZTE Blade A52, ZTE Blade A72, Infinix Smart 8. Diantara smartphone yang pakai chip Unisoc tersebut, semuanya masih support jaringan 4G.
Namun meskipun begitu, chipset ini diandalkan juga pada smartphone gaming, yakni pada smartphone ZTE Nubia Neo, serta sudah support juga jaringan 5G. Chipset yang ia pakai ialah Unisoc T820.
Kali ini, melansir dari GizmoChina, Unisoc kabarnya juga telah merilis chipset dengan kemampuan jaringan 5G untuk perangkat segmentasi menengah keatas.
Unisoc T765 5G, Chip 5G ini kemungkinan akan memberi daya pada smartphone kelas menengah pada tahun 2024. Detailnya seperti ini.
T765 dibangun pada proses EUV dan masih mempercayai pabrikan TSMC 6nm dan dilengkapi dua core A76 dengan clock 2,3GHz dan enam core A55 pada 2,1GHz.
Terdapat dukungan memori LPDDR4x hingga 2133 MHz dan dapat menggunakan standar eMMC5.1/UFS 3.1/UFS 2.2 untuk penyimpanannya. Kombinasi ini sudah cukup mumpuni dalam memastikan kinerja harian dan bahkan beberapa game ringan.
Bagian grafis ditangani oleh GPU Arm Mali-G57 MC2 yang berjalan pada 850MHz. Chip tersebut juga mendukung tampilan FHD+ dengan refresh rate 120Hz dan bahkan ada dukungan teknologi HDR 10+ dan VRR (Variable Refresh Rate).
Sedangkan untuk optiknya, T765 dilengkapi dengan mesin gambar Vivimagic 6.0 terbaru dari Unisoc dan arsitektur 4-core ISP (2 utama + 2 tambahan).
Ini berarti dukungan kamera resolusi tinggi, sensor utama hingga 108MP, atau pengaturan tiga kamera serbaguna dengan sensor 64MP, 20MP, dan 13MP.
Unisoc juga menghadirkan beberapa fitur kamera yang mengesankan seperti pengurangan noise multi-frame, teknologi kamera HDR, dan pengenalan pemandangan serta mode potret yang didukung AI.
T765 juga tahan masa depan dengan dukungan untuk semua mode jaringan 2G hingga 5G. Ia juga membanggakan teknologi agregasi operator ganda 5G untuk kecepatan data lebih cepat, bandwidth hingga 130MHz.
Namun perlu digaris bawahi, belum pasti chipset ini akan hadir di Indonesia dalam bentuk menyatu dengan produk smartphone ternama.
Pasalnya Unisoc masih harus berjuang melawan kompetitornya yakni Qualcomm dan MediaTek yang kini merajai chipset di dunia.
Baca juga : Sejauh Ini Smartphone ZTE Identik Dengan Unisoc, Akankah Berlanjut?