Perusahaan Teknologi Besar:
Google:
- Januari 2024: Ratusan karyawan di berbagai divisi, termasuk engineering, layanan, dan Google Assistant.
- Februari 2024: Sekitar 100 karyawan Youtube.
- Mei 2024: Karyawan di divisi hardware seperti Pixel, Nest, dan Fitbit.
Amazon:
- Januari 2024: Ratusan posisi di divisi Prime Video, MGM Studios, Twitch, dan Audible.
- Februari 2024: 2.000 karyawan di divisi retail.
Meta:
- Januari 2024: Membekukan perekrutan untuk beberapa posisi.
- Maret 2024: Mengurangi jumlah insinyur yang direkrut.
Microsoft:
- Januari 2024: Ratusan karyawan di berbagai divisi.
Netflix:
- Januari 2024: 150 karyawan.
- Mei 2024: 300 karyawan.
Startup Teknologi:
- Flip: Startup teknologi finansial untuk pembayaran.
- Lazada: Lokapasar tingkat Asia Tenggara, dikabarkan mengurangi sekitar 30% dari seluruh pekerja di wilayah Asia Tenggara.
- Xendit: Startup teknologi finansial untuk pembayaran online.
- Duolingo: Platform pembelajaran bahasa.
- Paidy: Startup pembayaran “beli sekarang, bayar nanti” asal Jepang.
Perusahaan Teknologi Lainnya:
- SAP: 8.000 karyawan di tengah kasus suap pejabat RI dan Afsel.
- eBay: 1.000 karyawan tetap.
- Riot Games: 530 karyawan atau 11% dari seluruh perusahaan.
- TikTok: 60 karyawan.
- Citigroup: Karyawan di New York.
- Honda: 900 karyawan di China.
Baca juga: Kicauan Para Cawapres Usai Debat: dari Seblak hingga Capek