Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

BI Catat Uang Beredar Tumbuh 3,5% Tembus Rp8.824 di Desember 2023

BACA JUGA

Selular.ID – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2023 meningkat.

Posisi M2 pada Desember 2023 tercatat sebesar Rp8.824,7 triliun atau tumbuh sebesar 3,5% secara tahunan (year on year/ yoy).

Baca juga: BI Catat Uang Beredar Tumbuh Rp8,573 di November 2023

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, nilai tersebut lebih tinggi dibanding dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 3,3% yoy.

“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit [M1] sebesar 2,1% yoy dan uang kuasi sebesar 5,2% yoy,” katanya.

Erwin menambahkan, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) dan uang kuasi.

Secara rinci, komponen M1 dengan pangsa 55,9 persen dari M2, tumbuh sebesar 2,1 persen yoy pada Desember 2023, setelah tumbuh 2,0 persen yoy pada bulan sebelumnya.

“Perkembangan M1 terutama disebabkan oleh perkembangan Tabungan Rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dan Giro Rupiah,” ujar Erwin.

Kemudian, giro rupiah tercatat sebesar Rp1.699,4 triliun, atau terkontraksi sebesar 0,7 persen yoy, setelah terkontraksi sebesar 0,6 persen yoy pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, uang kartal yang beredar di masyarakat pada Desember 2023 sebesar Rp975,9 triliun, atau tumbuh 8,7 persen yoy, setelah tumbuh 6,3 persen yoy pada November 2023.

Lebih lanjut, tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 45,8 persen terhadap M1, tercatat sebesar Rp2.260,2 triliun pada Desember 2023, atau tumbuh 1,5 persen yoy, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 2,4 persen yoy.

Adapun, pada Desember 2023, uang kuasi dengan pangsa 43,7 persen dari M2, tercatat sebesar Rp3.860,6 triliun atau tumbuh 5,2 persen yoy, setelah tumbuh 5,0 persen yoy pada November 2023.

“Pertumbuhan uang kuasi terutama dikontribusikan oleh simpanan berjangka yang tumbuh 5,0 persen yoy, setelah tumbuh 4,9 persen yoy pada bulan sebelumnya. Giro valas pada Desember 2023 sebesar Rp730,4 triliun, atau tumbuh sebesar 10,3 persen yoy,” katanya.

Berdasarkan faktor yang memengaruhinya, perkembangan M2 pada Desember 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pempus.

Penyaluran kredit pada Desember 2023 tumbuh 10,3 persen yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 9,7 persen yoy.

Sementara itu, tagihan bersih sistem moneter kepada Pemerintah Pusat terkontraksi sebesar 6,5 persen yoy pada Desember 2023, setelah terkontraksi 15,0 persen yoy pada bulan sebelumnya.

Baca juga: BI Lapor Uang Beredar Tumbuh Rp8.440T di September 2023

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU