Selular.ID – Debat capres fase pertama sudah terlaksana, 3 paslon menyampaikan pendapat tapi satu pihak tersudutkan, netizen ikut berkomentar.
Debat pertama ini bertemakan tentang hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Pertarungan verbal antara ketiga paslon memasuki babak kritis saat pembahasan tentang Hak Asasi Manusia menjadi fokus utama.
Prabowo Subianto, sebagai calon nomor urut 2, mendapati dirinya tersudutkan dalam argumen yang berkaitan dengan catatan HAM masa lalu, menciptakan polemik di kalangan netizen.
Dimulai paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dalam pemaparannya menyebutkan bahwa kasus yang terjadi di 2019 atas kematian pendukung Prabowo pada saat pilpres waktu itu belum menemukan keadilan.
Kayaknya pernyataan Pak Anies ini yg bikin Prabowo ngelap keringet😥#DebatCapres #AMINAjaDulu ☝️ pic.twitter.com/jI7F7LBukx
— ZerDemoCRAZY (@ZeroDemoCRAZY) December 12, 2023
Netizen ramai-ramai mengungkapkan pandangan dan komentar mereka terkait perdebatan ini. Sebagian mengecam pendekatan dan respons paslon nomor urut 2, sementara yang lain membela argumen yang diusung. Platform X Twitter dipenuhi dengan cuitan dan opini netizen.
Memang, debat tidak hanya memusatkan perhatian pada isu HAM, tapi hal ini dapat mempengaruhi opini publik terhadap paslon nomor urut 2.
Netizen memiliki peran penting dalam membentuk persepsi dan sikap masyarakat terhadap ketiga calon, dan kontroversi ini dapat menciptakan dinamika yang signifikan dalam peta dukungan.
Debat Capres Indonesia di media sosial tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi gagasan dan program, tetapi juga mengekspos ketegangan dalam isu-isu sensitif seperti HAM.
Bagaimana paslon nomor urut 2 mengelola dan merespon perdebatan ini dapat berdampak signifikan pada narasi kampanye dan persepsi masyarakat terhadap kredibilitas dan integritas calon tersebut.
Baca juga : Mengejutkan, Ini Capres Pemenang Debat Perdana Versi Netizen
