Selular.ID – Huawei memperkenalkan format kartu memori berpemilik yang disebut kartu nano memory (NM Card) pada Oktober 2018. Namun standard NM Card yang dipakai di smartphone Huawei ini hanya ada di pasar Tiongkok, dan tidak tersedia untuk pasar global.
Karena terbatasnya jumlah perangkat, permintaannya juga kecil, dan tidak mengherankan jika pembuat memori tidak memanfaatkan teknologi yang ada pada NM Card.
Tapi sepertinya hal ini akan berubah, karena Lexar baru saja mengumumkan produk NM Card pertamanya dan bakal hadir di ponsel Huawei.
Sejauh ini kartu NM terbesar yang tersedia adalah 256 GB, namun perusahaan kini meluncurkan kartu NM baru dengan kapasitas 512 GB.
Tentunya menjadi ruang penyimpanan yang cukup besar bagi mereka yang berencana merekam video resolusi tinggi.
Kartu NM memiliki ukuran sepertiga lebih kecil dari kartu micro SD dan muat di slot nano-SIM.
Namun di luar Huawei, produsen lain belum menunjukkan minat di lini ini sebagai standar karena desain yang lebih kompleks dan kesulitan teknis. Berbagai faktor ini membuat peningkatan biaya produksi.
Baca Juga:SSD Baru Dari Lexar, Bisa Apa?
Produk Lexar baru mendukung protokol eMMC 5.1 dan menawarkan kecepatan membaca 90 MB/s dan kecepatan menulis hingga 85 MB/s.
Kecepatan yang ditawarkan ini memang tidak secepat penyimpanan internal saat ini, tetapi lebih dari cukup untuk memotret 4K video di ponsel pintar Huawei.
Perlu diingat saat ini Huawei adalah salah satu dari sedikit merek yang berinvestasi dalam teknologi ekspansi memori apa pun untuk ponsel cerdasnya.
Bahkan pendukung jangka panjang teknologi ini seperti Samsung memutuskan untuk membuangnya pada smartphone andalan.
Baca Juga:6 Fitur Unggulan Dari Memori DDR5 Terbaru Lexar
Kartu NM 512 GB belum muncul untuk dijual secara online. Kemungkinan kartu akan dijual lebih dari $100 atau sekitar Rp1,6 juta. Saat ini harga kartu NM 256 GB berkisar antara $50 dan $80 di Vmall, Amazon, dan beberapa toko offline.
