Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Kominfo Anggap Hitungan Kecepatan Internet Tak Adil Bagi Indonesia

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluhkan peringkat kecepatan internet yang dianggap tidak adil bagi Indonesia. Menurut data yang dirilis oleh perusahaan analisis internet Ookla, Indonesia ada di posisi ke-8 dari 10 negara di ASEAN untuk kecepatan internet.

Hasil tersebut menurut Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Denny Setiawan tidak adil karena faktor pembanding yang tidak setara antar satu negara dengan negara lainnya. Menurutnya rata-rata kecepatan internet Indonesia dengan negara lain di Asia Tenggara tidak adil karena jumlah penduduk dan kondisi geografis Indonesia yang lebih banyak dibanding negara lainnya.

TONTON JUGA:

“Saya akan komplain sama teman-teman yang bikin speed test itu. Kalau Indonesia dibandingkan dengan Kamboja, saya challenge juga India sama China,” ujar Denny kepada media di Selular Business Forum (SBF) 2023, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Kominfo Dorong Hanya 3 Operator Seluler di Indonesia, Simak Tanggapan ATSI

Dalam data Ookla, Indonesia berada di atas Kamboja dan Myanmar, hanya terpaut beberapa peringkat. Hal ini cukup berbeda dengan peringkat penggunaan internet secara mobile.

Dalam hasil perhitungan Ookla di Juli 2023, untuk kategori internet mobile di Asia Tenggara, Indonesia dengan kecepatan unduk 24,21 Mbps hanya unggul dari dua negara tetangga yakni Kamboja dengan kecepatan 23,74 Mbps dan Myanmar dengan kecepatan 23,31 Mbps.

Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta

Indonesia untuk kecepatan fixed broadband-nya, berada di posisi ke-8 di Asia Tenggara. Unggul dari Kamboja dengan kecepatan 22,35 Mbps dan Myanmar dengan kecepatan 19,41 Mbps.

Oleh karena data tersebut ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, sepakat dengan pendapat dari Kemenkominfo terkait perhitungan internet yang dinilai tak seimbang.

“Kalau kita bandingkan Singapura sama Jakarta misalnya, saya berani jamin kecepatannya bisa bersaing. Saya yakin (Jakarta) bisa 150 Mbps per-user ya kualitasnya,” ungkap Arif.

Baca juga: Menkominfo Sebut Judi Online dan Pinjol Ilegal Serupa Kakak Adik

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU