Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Terungkap Alasan Aplikasi GoPay Bakal Terpisah dari Gojek

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Terungkap alasan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memisahkan aplikasi GoPay dari Gojek maupun Tokopedia.

Seperti Selular informasikan, aplikasi GoPay sudah tersedia di Google Play Store sejak Maret.

Namun GoTo Gojek Tokopedia akan resmi meluncurkan platform keuangan ini di lebih banyak kota pada pekan depan (26/7/2023).

Berdasarkan deskripsi aplikasi GoPay Versi Perdana di Google Play Store, platform itu Gojek kembangkan dan tersedia sejak 21 Maret.

TONTON JUGA:

GoTo juga sudah menjelaskan melalui deskripsi di Google Play Store, bahwa aplikasi GoPay itu baru tersedia di beberapa kota.

Baca juga: Sederet Fakta Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega Diduga Main Game Slot

Head of Corporate Affairs GoTo Financial, Audrey Petriny menyampaikan, aplikasi GoPay yang tersedia di Google Play Store dan App Store merupakan versi perdana dan akan terus perusahaan kembangkan.

“Di tahap awal, aplikasi GoPay versi perdana hanya dapat pengguna akses di kota-kota terpilih,” ujar Audrey bulan Mei lalu.

Tujuan dari peluncuran aplikasi GoPay versi perdana mengajak pengguna berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi GoPay.

“Pengguna dapat memberikan masukan dan saran sebelum aplikasi GoPay yang resmi meluncur secara nasional,” ujarnya.

GoTo kemudian bakal meluncurkan aplikasi GoPay yang tersedia di lebih banyak kota pada pekan depan (26/7/2023).

Head of Regulatory and Public Affairs at GoTo Financial Budi Gandasoebrata juga menyebut penggunaan GoPay mayoritas yakni masyarakat segmen menengah atas.

Mereka berdomisili di wilayah dengan mobilitas yang sangat tinggi, sehingga membutuhkan efektivitas termasuk dalam hal pembayaran.

Masyarakat di kalangan menengah atas juga memiliki budaya cashless alias bertransaksi nontunai.

Hal ini tidak dapat GoTo samakan dengan daerah lain di luar kota-kota besar.

“Dengan adanya aplikasi Gopay, harapan kami dapat menjangkau masyarakat yang belum terjangkau Gojek dan Tokopedia,” kata Budi, Kamis (20/7/2023).

Dia berharap perusahaan dapat memberi dukungan untuk inklusi dan literasi keuangan ke depan agar masyarakat menengah ke bawah dapat menikmati layanan Gopay.

Perusahaan juga bakal menjalin kerja sama dengan mitra, baik dari kalangan institusi keuangan maupun regulator.

“Saat kami menawarkan pembayaran digital, literasi itu penting,” ujarnya.

“Keuangan digital itu bisa membantu keuangan mereka, menabung, merencanakan masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.

Walaupun akan ada tantangan ke depan, Budi optimistis dapat menyelesaikan tantangan itu.

“Bagaimana dengan kebutuhan masyarakat kelas menengah bawah? Itu yang coba kami tackle, nantinya juga melalui kemitraan kami dengan Bank Jago,” katanya.

Baca juga: GOTO Kembali Ajukan Permintaan Baru untuk Private Placement

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU