Selular.ID – Salah satu operator telekomunikasi di Amerika Serikat T-Mobile sangat mudah dibenci pelanggan.
T-Mobile membuat serangkaian perubahan yang tidak populer belakangan ini dan telah menjadi korban dari delapan pelanggaran data (yang diketahui) sejak 2018.
Meskipun demikian, perusahaan tampaknya berpikir pelanggan akan merasa nyaman beralih ke metode pembayaran baru untuk mempertahankan diskon AutoPay.
Sejak bulan ini, operator mulai mengirimkan SMS berisi pemberitahuan tindakan harus diambil sebelum 25 Juli, menurut 9to5Google.
Baca Juga: T-Mobile Tuding Huawei Curi Teknologi Robot Penguji Ponsel
T-Mobile menyediakan layanan yang disebut AutoPay yang memungkinkan pelanggan membayar tagihan secara otomatis.
Saat ini, mereka yang menyiapkan AutoPay menghemat $5 untuk setiap baris yang mereka miliki dan dapat menghemat hingga $40 untuk delapan baris, apa pun metode pembayaran yang mereka gunakan.
Desas-desus mengatakan bahwa T-Mobile akan meminta pelanggan untuk menggunakan kartu debit atau rekening bank mereka untuk terus menerima diskon dan operator sekarang memberi tahu pelanggan bahwa mereka perlu memperbarui metode pembayaran mereka paling lambat 25 Juli.
Baca Juga: Bernilai USD 26 Miliar, T-Mobile dan Sprint Akhirnya Sepakat Merger
Artinya, pelanggan tidak dapat lagi menggunakan kartu kredit, Google Pay, dan Apple Pay untuk membayar tagihan jika ingin mendapatkan diskon $5.
Jika pelanggan tidak peduli dengan diskonnya, ia bisa terus menggunakan metode apa pun yang diinginkan.
Pelanggan lama yang menggunakan AutoPay memiliki waktu kurang dari sebulan untuk memperbarui metode pembayaran mereka.
Pemeriksaan cepat di situs web T-Mobile menunjukkan pelanggan baru yang menggunakan kartu kredit atau dompet digital tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan diskon.
Baca Juga: Sudah 5 Kali Dibobol Hacker, T-Mobile Kini Sedang Dalami Sumber Kebocoran Data
Ketika desas-desus ini muncul, wajar bila pelanggan jengkel. Beberapa bersumpah untuk tidak pernah memberikan akses T-Mobile ke informasi perbankan mereka, dan yang lain mengatakan mereka akan meninggalkan operator jika perubahan diterapkan.
Terlebih, T-Mobile tidak pandai melindungi data konsumen, jadi mudah untuk melihat mengapa rumor tersebut membuat marah banyak orang.
T-Mobile membela keputusan tersebut dengan mengatakan itu akan menghemat biaya pemrosesan yang tinggi dengan membatasi diskon AutoPay ke kartu debit dan pembayaran bank.
Baca Juga: T-Mobile Temukan Ada Peretas Yang Telah Mengakses Data Pribadi Pelanggan
