Selular.ID – Elon Musk sebagai bos dari Twitter mengungkapkan bahwa aplikasi miliknya ini mengalami penurunan pendapatan sebanyak 50% dari iklan.
Ini berawal dari tweet Elon Musk. Pada beberapa hari yang lalu, miliarder itu men-tweet bahwa perusahaan menderita masalah arus kas negatif yang sedang berlangsung karena penurunan pendapatan iklan sekitar 50 persen dan beban utang yang berat.
“Arus kas kami masih negatif, karena 50% penurunan pendapatan iklan ditambah beban utang yang berat. Perlu mencapai arus kas positif sebelum kita memiliki kemewahan apa pun.” kata Musk.
We’re still negative cash flow, due to ~50% drop in advertising revenue plus heavy debt load. Need to reach positive cash flow before we have the luxury of anything else.
— Elon Musk (@elonmusk) July 15, 2023
Baca juga : Twitter Akhirnya Mulai Bayar Para Kreatornya
Menurut perkiraan perusahaan riset Sensor Tower berbagi dengan Bloomberg, belanja iklan turun 89 persen menjadi $7,6 juta selama periode dua bulan awal tahun ini.
Per Reuters, Twitter memiliki pembayaran bunga tahunan sekitar $1,5 miliar karena utang yang diambil perusahaan ketika Musk mengambilnya secara pribadi sebesar $44 miliar.
Ini adalah tanda terbaru bahwa tindakan pemotongan biaya yang dilakukan Musk pada tahun lalu belum cukup untuk menempatkan perusahaan pada pijakan keuangan yang kokoh.
Upaya telah dilakukan Musk, yang terbaru ia telah berbagi pendapatan iklan Twitter untuk pembuat konten.
Dengan tujuan program ini memberi insentif kepada pembuat konten yang menyumbangkan konten populer yang mendorong iklan, yakni akun berhadiah yang membantu Twitter menghasilkan uang, ini juga sembari mendorong langganan Blue baru.
Ini juga yang perlu disorot yakni setelah penunjukan Musk kepada CEO perusahaan yang baru diangkat, Linda Yaccarino, apakah pekerjaannya cocok untuknya saat dia bekerja untuk membangun kembali basis periklanan Twitter.
Baca juga : Elon Musk Serius Menggugat Meta Karena Threads: Boleh Bersaing