JAKARTA, SELULAR.ID – Serupa Meta dengan Threads di Instagram, TikTok juga ingin merebut hati para pecinta Twitter.
Cara TikTok untuk merebut hati para pecinta Twitter dengan fitur membuat postingan berbasis teks selain video dan rangkaian foto.
Sebelum TikTok, Meta telah meluncurkan Threads untuk berlomba-lomba mengambil alih dominasi microblogging Twitter.
Serupa dengan Threads, TikTok menampilkan teks yang tampak mirip dengan Instagram Stories secara visual.
TONTON JUGA:
Para pengguna dapat menambahkan warna latar belakang, mengedit tampilan teks, dan menambahkan musik dan stiker ke postingan.
Postingan yang bisa pengguna unggah memiliki batas 1.000 karakter.
Baca juga: Di Kantor Kemenkop UKM, TikTok Janji Project S Tidak Hadir di Indonesia
Pengguna lain juga dapat terlibat dengan pos serupa dengan berinteraksi menggunakan video, duet dan komentar.
Tidak hanya TikTok dan Threads, platform lainnya seperti Bluesky, Mastodon dan beberapa yang lain mencoba memposisikan diri mereka sebagai pengganti yang layak untuk Twitter.
Pasalnya, sejak Elon Musk melakukan sejumlah perubahan, ada sejumlah pengguna Twitter yang terasa asing dengan aplikasi ini.
Platform Twitter juga semakin kehilangan fitur uniknya bahkan mengganti logo burung ikoniknya.
Di sisi lain setelah Meta resmi merilis, Threads mengalami minggu yang fantastis karena memecahkan rekor setelah rilis awal bulan ini.
Threads sedang berjuang untuk menarik pengguna ke platformnya setelah minggu peluncuran yang sangat sukses.
Banyak pihak menyebut platofrm Meta itu sebagai ‘pembunuh Twitter’ saat banyak pengguna merasa frustrasi dan bosan dengan perubahan yang Elon Musk perkenalkan.
Melansir The Verge, Kamis (27/7/2023), firma analisis pasar Sensor Tower peluang pengambilalihan pengguna aktif Twitter masih terbuka lebar.
Sensor Tower menyebut Threads belum bisa mendominasi meski sukses saat peluncuran pertama kalinya.
Hal ini lantaran pengguna Threads justru anjlok 75 persen saat ini sejak debutnya yang gemilang pada tanggal 6 Juli 2023.
Sementara itu, data SimilarWeb menunjukkan bahwa rata-rata waktu para pengguna di aplikasi Threads turun menjadi 4 menit dari 19 menit di iOS dan 5 menit dari 21 menit di Android.