Selular.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memastikan, migrasi IndiHome ke Telkomsel tidak memengaruhi pelayanan.
“Meskipun terjadi migrasi, pelayanan kepada pelanggan tidak terganggu,” kata VP Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko dalam keterangannya.
Selain itu, sebagian karyawan Telkom juga akan pindah ke Telkomsel untuk menjaga kualitas pelayanan yang optimal.
“Kami akan menjaga kualitas layanan tetap terjamin. Tidak memengaruhi pelayanan pelanggan,” tegasnya.
TONTON JUGA:
Dalam rangka migrasi IndiHome ke Telkomsel mulai per 1 Juli 2023, PT Telkom Indonesia akan meluncurkan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC).
Layanan ini akan memberikan inovasi layanan bersama atau bundling kepada pelanggan.
Baca juga: Serangan Siber Buat Para Pelaku Industri Was-was, Telkomsigma Beri Solusi
Misalnya, bagi kawasan yang sulit terjangkau oleh kabel serat optik, Telkomsel dapat menawarkan layanan melalui satelit.
Terkait harga, Telkom akan mengumumkan paket layanan baru yang merupakan bundling IndiHome dan Telkomsel.
Telkom memastikan bahwa perbedaan harganya tidak akan terlalu signifikan.
Telkom menjaga agar tetap kompetitif di pasaran dengan menawarkan banyak produk bundling.
“Harapannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna layanan IndiHome dan Telkomsel,” ujarnya.
Seperti Selular beritakan sebelumnya, mulai 1 Juli 2023 mendatang, layanan internet rumah IndiHome, akan Telkom gabung dengan Telkomsel.
Sasoko menyebutkan bahwa Telkom akan memfokuskan diri pada pengembangan sektor bisnis ke bisnis (B2B).
Di sisi lain, IndiHome beserta Telkomsel akan berfokus pada pasar bisnis ke konsumen (B2C).
Sasoko pun menyampaikan alasan di balik migrasi ini, yakni pertumbuhan pendapatan dalam sektor seluler yang mengalami tekanan.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya stagnasi, berbeda dengan situasi di luar negeri yang terus mengalami pertumbuhan.
Di sisi lain, penggunaan data internet terus meningkat, namun pendapatan operator tetap stagnan.
Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) IndiHome juga mengalami penurunan, sementara konsumsi data terus meningkat.
“Penggabungan ini juga diharapkan akan memberikan efisiensi dalam pengoperasian,” katanya.
Telkom berharap bahwa dengan penggabungan ini, pendapatan mereka akan mengalami peningkatan.
Saat ini, IndiHome memiliki sekitar 9,4 juta pelanggan, sementara Telkomsel memiliki 150 juta pelanggan.
“Harapannya dengan penggabungan ini akan membawa sharing market bagi kedua layanan, terutama karena jumlah pelanggan Telkomsel yang signifikan,” pungkasnya.
Baca juga: Telkom Buyback Saham Gara-gara Spin-off IndiHome ke Telkomsel