Selular.ID – Jajaran direksi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih mempertimbangkan rencana pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMETD) alias private placement.
Saat ini, GoTo memang belum melakukan private placement meskipun sudah mendapatkan restu dari para pemegang saham sejak RUPST pada tahun 28 Juni 2022.
Restu tersebut telah pemegang saham berikan dan izinya hingga tanggal 28 Juni 2023 nanti alias Rabu lusa.
Meski demikian manajemen menyebutkan, perseroan belum memiliki rencana untuk melaksanakan private placement.
TONTON JUGA:
Alasannya, karena perseroan masih terus mengkaji apakah akan melaksanakan serta opsi-opsi yang sesuai untuk melaksanakan PMTHMETD.
Tentu saja dengan memperhatikan kebutuhan serta kepentingan terbaik perseroan serta kondisi pasar.
Baca juga: GOTO dan TOBA Bangun Pabrik Motor Listrik Electrum, Tahun Depan Beroperasi
“Namun demikian, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, perseroan tidak memiliki rencana untuk melaksanakan PMTHMETD yang telah memperoleh persetujuan RUPS pada tanggal 28 Juni 2022 tersebut,” terang manajemen GOTO, akhir pekan lalu.
Meskipun belum akan melaksanakan PMTHMETD, namun manajemen GoTo berencana akan menyampaikan permintaan persetujuan baru terkait pelaksanaan tersebut kepada pemegang saham.
Permintaan persetujuan baru ini rencananya akan GoTo lakukan pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa (RUPSLB) akhir bulan Juni ini.
RUPST dan RUPSLB ini rencananya bakal berlangsung di Ballroom, Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan hari Jumat (30/6/2023).
Tujuan PMTHMETD tidak terdapat perubahan dari keterbukaan informasi yang telah perseroan sampaikan pada tahun 2022.
Di mana tujuan PMTHMETD adalah untuk mengembangkan kegiatan usaha perseroan, dan memperkuat posisi permodalan perseroan.
Jumlah saham baru yang akan perusahaan terbitkan juga tidak terdapat perubahan dari keterbukaan informasi tahun lalu.
Di mana jumlah saham baru yang akan GoTo terbitkan melalui PMTHMETD adalah sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham seri A.
Baca juga: Target Profitabilitas GoTo Bisa Terancam Karena TikTok