Sejarah Motorola Solutions, Tetap Kuat Bukan Dari Smartphone

Selular.ID – Sejarah hadirnya perusahaan telekomunikasi, Motorola Solutions, tetap bertahan dengan produk andalan bukan dari perangkat pintar smartphone.

Motorola adalah sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan didirikan pada tanggal 25 September 1928 di Chicago, Amerika Serikat.

Namun pada saat didirikan, namanya bukanlah Motorola melainkan Galvin Manufacturing Corporation. Mudah ditebak, nama Galvin diambil dari pendirinya, yaitu Paul V. dan Joseph E. Galvin.

Jika mengutip dari Majalah Tebuireng, yang berjudul Santri dan Polemik Negeri pada sub judul ‘Mengenal Perkembangan Handphone Dari Masa ke Masa’, dari situ terungkap tonggak utama lahirnya handphone di dunia ini ialah dari Direktur Motorola, Martin Cooper yang sebagai penemu sistem telepon genggam.

Model HP yang diperkenalkan pada saat itu ialah Motorola DynaTAC, dan ini juga merupakan prototipe handphone pertama yang dibuat Motorola.

Singkat kata, Motorola Inc dibagi menjadi dua perusahaan publik terpisah yakni Motorola Solutions mengambil unit bisnis dari Motorola yang berorientasi korporat, sementara divisi yang berorientasi konsumen diambil oleh Motorola Mobility.

Sejarah Motorola Mobility dibentuk pada tanggal 4 Januari 2011, dengan Motorola Mobility melanjutkan jajaran produk Motorola yang berorientasi konsumen termasuk bisnis ponselnya, serta modem kabel dan set-top box televisi berlangganan, sementara Motorola Solutions melanjutkan jajaran produk Motorola yang berorientasi korporat.

Motorola Mobility terutama memproduksi ponsel cerdas dan perangkat lain yang menjalankan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google.

Motorola meluncurkan smartphone pertama itu dalam dua seri, yaitu A920 dan A925. Tanggal peluncurannya tidak diketahui pasti, namun kedua ponsel tersebut diluncurkan pada awal dan akhir tahun 2003 silam, dan ini dapat menjadi sejarah juga untuk Motorola.

Hampir 1 dekade silang, atau tepatnya pada bulan Mei 2012, Google mengakuisisi Motorola Mobility dengan harga US$12,5 milyar.

Tujuan utama dari akuisisi tersebut adalah untuk mendapatkan portofolio paten milik Motorola, untuk melindungi pemasok Android lain dari litigasi.

Dan dua tahun berselang, atau pada Januari 2014, Google mengumumkan bahwa mereka akan menjual Motorola Mobility ke Lenovo dengan harga $2,91 milyar.

Penjualan tersebut, yang tidak meliputi ATAP dan hanya meliputi 2.000 paten Motorola, akhirnya selesai pada tanggal 30 Oktober 2014.

Lenovo lalu mengungkapkan niatnya untuk menggunakan Motorola Mobility sebagai cara untuk berekspansi ke pasar ponsel cerdas di Amerika Serikat. Pada bulan Agustus 2015, divisi ponsel cerdas dari Lenovo dimasukkan ke dalam Motorola Mobility.

Berjalannya waktu smartphone dari Motorola dapat berjaya dipasar Amerika Serikat, namun tidak dengan pasar Indonesia.

Di Negara asal dia berada, Motorola smartphone dapat bersaing dengan nama-nama beken, seperti iPhone dan Samsung.

Melansir data dari Bankmycell untuk bulan Mei 2023 ini, untuk pasar Amerika Serikat Motorola yang diakuisisi oleh Lenovo menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar 4,9% dibawah Samsung sebesar 28,52% dan iPhone yang merajai pasar sebesar 57,75%.

Di Indonesia, Motorola sudah hilang dari peredaran, meskipun sudah diambil alih oleh Lenovo, di tahun 2018 tidak membuat Motorola dapat bersaing di pasar Indonesia.

Maka dari itu, Motorola dari segi pangsa pasar smartphone lemah di Indonesia tapi secara global dapat berbicara banyak.

Jadi yang membuat Motorola kuat sampai saat ini baik di Indonesia ataupun secara global, yakni dari tujuan produk untuk bisnisnya.

Sebut saja seperti radio dua arah, sistem jaringan, kabel televisi, jaringan broadband nirkabel, sistem RFID, dan infrastruktur telepon seluler.

Produk-produk nan dikeluarkan oleh Motorola, berfungsi buat mendukung infrastruktur telekomunikasi di Indonesia sendiri.

Untuk meningkatkan pemasaran produk-produk unggulan dari Motorola, Motorola Indonesia menyediakan sales support , marketing dan engineering support.

Melalui pembagian kinerja tersebut, Motorola Indonesia dapat mengalirkan produk-produk Motorola melalui distributor dan dealer.

Pelayanan nan diberikan oleh pihak Motorola Indonesia termasuk pelayanan system engineering, installation, site survey dan maintenance support.

Baca juga : Kemampuan Motorola MOTOTRBO R7, Anti Bising Dan Kuat Jarak Jauh