Selular.ID – Istilah private placement muncul setelah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan melakukan aksi tersebut.
Para investor baru wajib mengetahui istilah private placemenet supaya tidak bingung untuk mengambil keputusan saat berinvestasi.
Sebenarnya, tidak hanya GOTO yang melakukan aksi ini, tetapi juga sejumlah perusahaan lain termasuk perbankan.
Banyak perbankan melakukan aksi privat placement saat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan memperkuat modal inti hingga mencapai Rp3 triliun.
TONTON JUGA:
Oleh sebab itu, beberapa perbankan menempuh jalur private placement alias penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.
Baca juga: Berencana Gelar Private Placement, Harga Saham GOTO Terus Turun
Melansir Ajaib Sekuritas, Private placement merupakan aksi melepas saham baru secara langsung kepada investor tertentu yang sudah mereka pilih sebelumnya.
Sehingga, transaksi jual beli saham ini tidak perusahaan lakukan di pasar terbuka.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan akan mengundang dan menego dengan salah satu investor yang sudah ada.
Sedangkan investor yang tidak terpilih tidak memiliki hak untuk menyerap saham baru yang perusahaan itu lepas.
Sehingga, dalam kegiatan private placement ini sudah terdapat pembeli siaga.
Perusahaan pun, tak perlu cemas dan was-was bila saham yang mereka lepaskan tidak laku.
Aksi ini lebih efektif dan menjadi alternatif yang cukup menguntungkan oleh suatu perusahaan.
Lantaran, setiap lembar saham yang mereka lepas sudah pasti akan terserap keseluruhannya oleh si pembeli siaga.
Sehingga, rencana untuk mendapatkan dana di pasar modal pun dapat berjalan dengan mulus dengan harga yang lebih murah, efisien, dan efektif.
Pada akhirnya, ekspansi yang perusahaan rencanakan di awal bisa terlaksana dengan baik.
Tujuan Private Placement
Baca juga: Minat Investasi Di Asia Tenggara Semakin Pesat
 akan melakukan aksi tersebut, simak pengertiannya.){kind=link}