Selular.ID – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) makin anjlok pada perdagangan hari Kamis (6/4/2023).
Dari pantauan Selular hingga pukul 11.00 WIB, saham GOTO anjlok hingga ke angka Rp102-Rp103 per lembar.
Ketika harga sahamnya yang anjlok sejumlah perusahaan raksasa justru melepas kepemilikan saham emiten teknologi Indonesia.
Para perusahaan itu adalah SVF GT Subco Pte Ltd dan Goto Peopleverse Fund (GPF) melego 885,65 juta saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Tbk.
TONTON JUGA:
SVF GT Subco Pte Ltd kembali memperbarui kepemilikan saham GoTo Gojek (GOTO).
Afiliasi usaha Softbank Group itu, kali ini melego 249.980.600 helai alias 249,98 juta eksemplar.
But Deutsche Bank AG yang membantu proses penjualan saham GOTO milik SVF GT Subco Pte Ltd.
Aksi pelepasan mereka lakukan dalam dua tahap.
Pertama, pada 30 Maret 2023, Softbank menjual 132.894.800 helai alias 132,89 juta lembar.
Baca juga: Saham GOTO Kembali Drop, Driver Jadi Biang Keladi
Lalu, pada 31 Maret 2023, Softbank menjual 117.085.800 helai atau 117,08 juta lembar.
Menyusul pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Softbank tersisa 7,79 persen alias 92,29 miliar lembar.
Mengalami reduksi sekitar 0,02 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 92,54 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 7,81 persen.
Sementara itu, Goto Peopleverse Fund (GPF) melego 635.669.439 helai alias 635,66 juta lembar.
Aksi pada 31 Maret itu terjadi dengan banderol harga Rp2 per lembar.
Dengan skema harga itu, transaksi GPF bernilai sekitar Rp1,27 miliar.
Baca juga: Kontribusi GoTo Terhadap Perekonomian Nasional selama 2022 Tembus Rp428 Triliun
Nah, dengan pelaksanaan pengalihan itu, tabungan saham GPF berkurang menjadi 89,90 miliar lembar setara dengan 7,59 persen.
Menyusut 0,7 persen dari sebelum transaksi dengan timbunan 90,53 miliar lembar alias 7,64 persen.
“Transaksi berupa pengalihan saham kepada peserta program kepemilikan saham karyawan, dan konsultan GOTO Gojek sebagaimana telah diurai dalam prospektus Initial Public Offering (IPO) perseroan,” tulis R A Koesoemohadiani, Corporate Secretary GoTo Gojek.