Selular.ID – Akuisisi Twitter oleh Elon Musk yang dimulai pada April 2022 dan berakhir pada Oktober 2022, mendorong salah satu pendiri Twitter dan mantan CEO Jack Dorsey untuk segera keluar dari perusahaan pada Mei tahun lalu.
Setelah kepergiannya, Dorsey mulai mengerjakan jejaring sosial terdesentralisasi versinya yang dimaksudkan untuk bersaing dengan Twitter, yang disebut Bluesky.
Bluesky memiliki beranda di internet, tetapi untuk saat ini, itu hanyalah laman landas dengan blog dan tautan untuk mendaftar ke versi beta pribadi.
Proyek itu sendiri diumumkan pada tahun 2019, tetapi tidak ada pembaruan yang diberikan kapan usaha ini akan secara resmi diluncurkan ke publik, jika memang ada.
Baca Juga: Curhatan Jack Dorsey Usai Elon Musk Beli Twitter yang Diciptakannya
Tampaknya Bluesky kian mendekati pembukaannya, karena sekarang hadir di iOS App Store sebagai aplikasi beta khusus undangan.
Artinya, pengguna iOS bisa melanjutkan dan mengunduh aplikasi Bluesky Social, tetapi memerlukan kode undangan untuk membuat akun.
Aplikasi ini sangat baru di App Store, saat ini pengguna bisa menginstalnya di Mac melalui Mac App Store.
Di Mac, aplikasi terbuka untuk ukuran seluler, karena dirancang untuk iPhone dan bukan MacOS.
Namun, tidak jelas apakah aplikasi akan terus bekerja dengan cara ini atau jika ada perubahan.
Baca Juga: Sejarah Twitter Berdiri, Kini Saham Terbesar di Tangan Elon Musk
Saat membuka aplikasi, pengguna akan disambut dengan layar pembuka dan opsi untuk “masuk” atau “membuat akun baru”, yang mengharuskan pengguna memiliki kode undangan.
Saat ini ada daftar tunggu untuk mendaftar ke layanan, yang dapat didaftarkan secara online, tetapi tidak ada informasi kapan putaran kode itu akan dirilis.
Kira-kira bagaimana Bluesky akan berjalan setelah diluncurkan secara publik dan mulai bersaing dengan Twitter dan jejaring sosial terdesentralisasi yang paling populer saat ini, yang dikenal sebagai Mastodon?
Karena aplikasi saat ini dalam versi beta tertutup hanya untuk iOS, sulit untuk mengukur minat yang ada, jadi untuk saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah menunggu dan melihat.
Baca Juga: Eksodus Pengguna Twitter, Mastodon Kelabakan Menerima Ratusan Ribu Pengguna Baru
