Lagi, Kasus Phishing Keuangan Indonesia Tertinggi Ketimbang Negara Asia Tenggara Lain

Serangan Phishing Mulai Bergeser ke Toko Online
Ilustrasi serangan phishing di toko online

Selular.ID – Kaspersky pada temuan tahun lalu telah memblokir hampir 1 juta serangan Phishing keuangan dengan target perusahaan yang ada di kawasan Asia Tenggara, Indonesia paling tinggi.

Phishing adalah salah satu bentuk kejahatan dunia maya yang paling umum karena upaya minimal yang diperlukan dan fakta bahwa itu dapat benar-benar berhasil.

Ini biasanya dibangun dengan skema sederhana, menggunakan email atau pemberitahuan yang dibuat dengan hati-hati yang meniru pesan dari bank, organisasi pemerintah, platform hiburan dan layanan apa pun.

Penjahat dunia maya dapat mengelabui pengguna agar mengikuti tautan ke situs web palsu dan menyerahkan detail atau informasi pembayaran pribadi mereka dan bahkan mengunduh program berbahaya.

Kaspersky pada tahun 2022 telah memblokir total 822.536 phishing keuangan yang ditargetkan pada perusahaan di Asia Tenggara (SEA).

Dari UMKM hingga perusahaan besar, phisher keuangan terus berusaha menjangkiti bisnis di wilayah tersebut pada tahun lalu.

Dalam hal ini, phishing keuangan tidak hanya merujuk pada phishing khusus perbankan tetapi juga sistem pembayaran dan e-shop.

Phishing sistem pembayaran mencakup halaman yang meniru merek pembayaran terkenal, seperti PayPal, MasterCard, American Express, Visa, dan lainnya. E-shop mengacu pada toko online dan situs penjualan seperti Amazon, Apple Store, Steam, eBay, dll.

Indonesia menorehkan jumlah insiden phishing keuangan tertinggi (208.238). Disusul oleh Vietnam di urutan ke-dua dengan 172.694, dan Malaysia mencatat 120.656. Thailand mencatat 101.461 upaya phishing terkait keuangan, diikuti oleh Filipina dengan 52.914, dan Singapura dengan 22.109.

Seperti dalam sebuah laporan yang tersedia, email phishing biasanya merupakan bab pertama dari 91% dari semua serangan siber.

Simulasi phishing yang dilakukan oleh Kaspersky memperkuat bagaimana penjahat dunia maya mengelabui karyawan agar mengklik email berbahaya.

Ini menunjukkan bahwa karyawan cenderung tidak memperhatikan jebakan yang tersembunyi di email korporat dan pemberitahuan masalah pengiriman online. Ditambah lagi, hampir satu dari lima (16% hingga 18%) mengklik tautan di template email yang meniru serangan phishing terkait.

Di antara email phishing lain yang mendapatkan banyak klik adalah konfirmasi reservasi dari layanan pemesanan (11%), pemberitahuan tentang penempatan pesanan (11%), dan pengumuman kontes IKEA (10%).

Jika Anda menemukan serangan phishing, laporkan ke departemen keamanan TI Anda dan, jika mungkin, hindari membuka email berbahaya tersebut.

Ini akan memungkinkan tim keamanan siber Anda mengonfigurasi ulang kebijakan anti-spam dan mencegah insiden.

Baca juga : Kaspersky Tangkal 300 ribu Kasus Ransomware Di Asia Tenggara, Indonesia Paling Banyak