Selular.ID – Setelah 5 bulan hadir kembali dipasar smartphone Indonesia, ZTE laporkan bahwa unit ini yang laku.
Setelah memastikan kehadirannya dibulan September 2022 lalu, ZTE hingga saat ini punya 4 lini produk andalan.
Yaitu diantaranya ZTE Blade A52, ZTE Blade A72, ZTE Blade V40 Vita, dan ZTE Blade V40s. Memang sejauh ini ZTE Masih memasarkan produk dari series Blade yang hanya dikisaran harga Rp 1 hingga 3 jutaan.
Sejauh ini redaksi Selular penasaran bagaimana perkembangan dari sisi penjualannya, dan bisa dikatakan juga dapatkah bersaing dengan smartphone kawakan yang terlebih dahulu hadir di pasar Indonesia.
Menurut Faiz Naufal selaku Smartphone GTM Manager ZTE, menjelaskan bahwa ini tidak terlalu buruk dan juga tidak terlalu baik dari segi penerimaan di masyarakat.
“Not so good and not so bad, banyak orang pada saat saya visit ke daerah provinsi, secara garis besar masyarakat terkejut, dan tidak jarang juga malah memuji ZTE Blade.” Kata Faiz.
Baca juga : 5 Kelebihan ZTE Blade A52 yang Jarang Ditemui di HP Entry Level
Yang terbaru ZTE hadirkan Smartphone Blade V40s pada pertengahan bulan Desember tahun lalu, dirasa smartphone ini sudah punya spesifikasi mumpuni dari lini lainnya.
Tapi Faiz menjelaskan sejauh ini Jadi bisa dibilang performa penjualan secara internal market share, bukan di Blade V40s melainkan smartphone series teerendahnya Blade A52.
“Untuk performa penjualan Blade V40s ini masih peringkat 3, setelah Blade A52, dan Blade V40 Vita.” Jelasnya.
Dan Market terbesar ada di wilayah Indonesia timur, karena menurutnya perusahaan melihat ada demand yang tinggi di wilayah timur, dan masyarakat disana pula sudah pasti mencari ZTE.
Untuk wilayah ini saja diklaim sudah memakan market sebesar lebih dari 50%, salah satu keunggulannya mungkin mereka sudah tau ZTE walaupun mereka awalnya tahu ZTE itu provider network tapi itu kita juga menjelaskan bahwa ZTE punya produk smartphone yang juga kualitasnya sama baiknya.
Ini memberi arti kenapa tidak diwilayah barat, yang notabene adalah masyarakat yang penduduknya paling besar di Indonesia, apakah kalah saing dengan produk smartphone dari vendor lain?
Faiz juga menjelaskan “Bukan gaberani atau kalah saing dengan market Barat, tapi ZTE melihat di timur ini sudah punya demand yang cukup besar jadi akan lebih terfokuskan disana.”
Dan dalam artian di wilayah barat ataupun tengah tidak ada produk ZTE, Faiz memberi contoh di wilayah Kalimantan itu juga sudah banyak dipasarkan, dan untuk di wilayah barat khususnya Jabodetabek, daerah Tangerang Selatan Pamulang bisa dibilang sudah lumayan yang mencari smartphone ZTE.