Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

6 Startup Indonesia yang Lakukan PHK di Tahun 2023, Ada Perusahaan Fintech

BACA JUGA

2. Moladin

Moladin, startup jual beli mobil bekas mengumumkan PHK terhadap 360 karyawan atau 11 persen dari karyawannya tahun 2023.

Chief of Government Relations and Public Affairs Hafif Assaf mengatakan pemangkasan ini untuk keberlangsungan Moladin dalam jangka panjang.

“Manajemen mengambil keputusan yang sulit untuk mengakhiri hubungan kerja 360 karyawan, atau 11 persen dari total karyawan tetap kami,” ujar Hafif, Februari lalu.

3. Zenius

Zenius, startup edutech kembali mengumumkan adanya PHK pada tahun 2023 ini.

Pada tahun lalu perusahaan juga melakukan dua kali pemangkasan.

Manajemen Zenius mengatakan pemangkasan ini terjadi karena iklim ekonomi saat ini yang telah menciptakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk bisnis startup di seluruh dunia.

“Semua aspek bisnis sedang dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi, termasuk pengurangan tenaga kerja,” ujar Manajemen Zenius.

4. Bibit id

Bibit.id, startup fintech reksadana mengkonfirmasi adanya PHK.

Meskipun adanya pemangkasan, Bibit mengklaim perusahaan berada dalam kondisi yang sehat secara finansial.

PR & Corporate Communication Lead Stockbit dan Bibit.id William menyampakain bahwa Bibit secara kontinu melakukan evaluasi atau performance review.

Evaluasi ini terhadap anggota tim untuk memastikan startup tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan strategis yang telah mereka tetapkan.

“Ini merupakan proses yang reguler terjadi di perusahaan-perusahaan pada umumnya, termasuk di perusahaan kami,” ujar William.

Baca juga: Harga Terkini Infinix Hot 20 5G, Konektivitas Tertinggi dan Desain Gaming

5. Fazz

Fazz, startup fintech khusunya sofware keuangan untuk bisnis ini juga melakukan efisiensi.

Perusahaan melakukan PHK terhadap beberapa karyawannnya sebagai bagian dari reorganisasi bisnis.

Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan merampingkan operasi untuk fokus pada pembayaran, kredit, dan stablecoin.

“Keputusan untuk melakukan reorganisasi ini setelah melakukan semua langkah pemotongan biaya lainnya,” kata juru bicara Fazz dalam sebuah pernyataan.

“Termasuk pemotongan gaji sukarela dan pembekuan gaji untuk para pendiri dan tim eksekutif senior, selain mengurangi elemen biaya tetap yang tidak penting lainnya,” lanjutnya.

6. GOTO

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga kembali melakukan PHK lagi pada bulan Maret 2023 dengan 600 karyawan yang terkena dampak.

Padahal, pada akhir tahun 2022 lalu, GOTO telah memutus hubungan kerja kepada sekitar 1.300 karyawannya.

“Langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GoTo,” ujar Juru Bicara GoTo Koesoemohadiani.

Baca juga: Aplikasi yang Banyak Orang Unduh di Indonesia, Ada Telkomsel hingga GOTO

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU