Selular.ID – Dalam sebuah wawancara, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan ambisi perusahaan untuk masa depan termasuk posisi di lima besar pabrikan mobil.
Ini mungkin terdengar terlalu optimis, tetapi dikarenakan ekspansi EV yang kilat selama beberapa tahun terakhir, tidak mustahil bagi pembuat mobil lawas untuk kalah, menyisakan cukup ruang untuk pemain baru.
Xiaomi percaya perusahaan memiliki semua yang diperlukan untuk sampai ke sana.
Baca Juga:Â Foto Mobil Listrik Xiaomi EV Mencuat, Bidik Tesla Model 3
Lei Jun mengakui bahwa produknya, Xiaomi Auto, akan tertinggal sekitar 6-7 tahun di belakang persaingan di China, tetapi rilis pertamanya ditetapkan tidak lama lagi, yakni tahun 2024.
Perusahaan memiliki keahlian besar dalam software dan user experience secara keseluruhan, jadi mereka akan mengandalkan itu untuk mengejar ketinggalan dengan cepat.
Faktanya, Lei Jun mengatakan pengembangan software bagian yang lebih penting akhir-akhir ini.
Baca Juga:Â Tantang Xiaomi EV, Produsen Mobil Geely Akuisisi Meizu
Tahun lalu, Xiaomi Auto menarik investasi $439 juta, lebih dari 2.300 personel Litbang dan mobil pertama perusahaan telah memasuki pengujian musim dingin, jadi tampaknya semuanya bergerak cepat. Bahkan lebih cepat dari yang prediksi.
Visi Xiaomi adalah menawarkan integrasi tanpa batas di semua perangkat dalam hidup kita.
Mulai dari smartphone, rumah pintar, dan mobil. Perusahaan ingin membawakan Anda paket lengkap.
Membangun keberhasilan Xiaomi dalam elektronik konsumen, Lei Jun percaya memasarkan mobil baru tidak akan sulit dengan begitu banyak toko di seluruh dunia dan koneksi ritel.
Baca Juga:Â 1212, Blibli Lelang Mobil Listrik Wuling Air EV Seharga Rp60 Juta
