Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Mengetahui Fitur Mode Penyamaran dan Blokir Profil di Tinder

BACA JUGA

Selular.ID – Tinder baru saja mengumumkan sejumlah fitur untuk perlindungan bagi penggunanya terhadap kejahatan online. Rory Kozoll, VP Product, Integrity Tinder, menjelaskan, Tinder telah berinvestasi secara signifikan dalam pengembangan produk trust & safety, selama lebih dari tiga tahun terakhir, yang menghasilkan lebih dari 15 inovasi produk, yang memimpin kategori tersebut.

Tinder menjadi pelopor dari sebuah konsep kecocokan yang memerlukan kedua member untuk saling memberikan suka pada profil masing-masing sebelum memulai percakapan, yang kemudian menjadi pakem dalam industri aplikasi dan platform kencan.

Berikut beberapa fitur untuk menambah cara bagi para member untuk mengontrol dengan siapa mereka ingin berinteraksi di dalam aplikasi:

Baca Juga:Ini Dia Faktor Tinder Gagal Buat Fitur Kencan di Metaverse

● Mode Penyamaran
Fitur ini merupakan upgrade dari pilihan menyembunyikan profil member sepenuhnya. Tiap member tetap bisa memilih Suka atau Tidak Suka pada aplikasi, namun
hanya member yang telah mereka sukai saja yang dapat melihat profil mereka sebagai rekomendasi. Ambil kendali penuh atas siapa yang melihat Anda saat menelusuri profil di Tinder.

● Blokir
Blokir profil merupakan langkah penting untuk memberikan pilihan bagi para member dalam memilih siapa yang ingin mereka lihat di Tinder. Saat sebuah profil muncul di beranda, member dapat langsung memblokir profil tersebut sebelum matching agar tidak muncul lagi. Hal ini merupakan metode termudah untuk menghindari bertemu dengan sosok seperti atasan hingga mantan. Fitur ini hadir sebagai tambahan dari fitur Blokir Kontak, dan pemblokiran setelah melakukan pelaporan.

Tekan Lama untuk Pelaporan
Tinder ingin memudahkan para member untuk melakukan pelaporan terhadap perbuatan yang tidak menyenangkan.

Tekan Lama untuk Pelaporan memungkinkan para member untuk mengetuk dan menahan pada pesan yang tidak menyenangkan, sehingga alur pelaporan bisa langsung mengarah ke kolom pesan tersebut.

Dengan menyederhanakan alurnya, Tinder berharap para member tidak ragu untuk melaporkan tindakan yang buruk, serta memungkinkan adanya tindakan terhadap akun Tinder yang melanggar Panduan Komunitas.

Tinder memahami bahwa perusahaan bukanlah ahli dari segala bidang, karena itu, Tinder secara aktif meminta saran dari beberapa mitra LSM terkemuka seperti No More, Rainn dan Glaad terkait keselamatan pengguna, serta memastikan seluruh fitur keamanan dan kebijakannya dapat diimplementasikan.

Pembaharuan terkait fitur Trust & Safety ini juga hadir sebagai bagian dari kampanye kesadaran penipuan asmara oleh Match Group dan peluncuran Pusat Keamanan Tinder di Indonesia tahun lalu.

Baca Juga:Aplikasi Tinder Mengutamakan Keamanan Untuk Pengguna Wanitanya

Seluruh inisiatif ini ditujukan untuk mengedukasi para lajang, dalam berkencan dengan aman dan tetap terlindungi. Organisasi lokal di masing-masing negara juga terdaftar sebagai sumber daya di Pusat Keselamatan.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU