Selular.ID – Gestun alias gesek tunai ternyata bisa membuat kamu terjebak, bagaimana bisa. Yuk, simak artikel di bawah ini.
Gesek Tunai paylater yakni sebuah cara mencairkan saldo limit paylater menjadi bentuk uang tunai. Jadi, mencairkan dana atas pembelian yang dilakukan dengan paylater dan biasanya gestun paylater dilakukan oleh pihak ketiga di luar penyedia platform.
Gestun bisa membuat kita dapat uang secara instan, tapi kamu juga perlu ingat bahwa ada banyak risiko gestun paylater yang wajib diwaspadai.
Oleh karena itu, agar kamu bisa pintar belanja dan tidak terjebak, maka inilah risiko gestun paylataer yang wajib kamu kenali dan pahami.
Baca juga:Â Apa Benar Menggunakan Paylater Bikin Boros? Berikut Tips Agar Tidak Boros
- Tidak legal
Paylater merupakan dana talangan pada peminjam untuk membayar transaksi barang atau jasa yang dibutuhkan.
Secara garis besar, konsep paylater mirip dengan kartu kredit, yang sebenarnya bukan untuk dicairkan dalam bentuk tunai.
Gesek Tunai paylater bisa termasuk transaksi ilegal dan tidak dianjurkan. Tidak ada fitur dalam marketplace yang mengizinkan untuk mencairkan limit paylater menjadi uang tunai.
Hal ini juga dilarang oleh Bank Indonesia dan OJK karena sering berujung pada pinjaman bermasalah dan kerugian secara material.
Menggunakan jasa gestun paylater juga menjadikan kamu rentan terhadap penipuan dan menyebabkan pemblokiran akun paylater.
- Biaya jasa mahal
Kamu jangan berharap bahwa ini tanpa biaya, penyedia jasa gestun paylater juga menetapkan fee yang tergolong cukup mahal. Bisa mencapai 10 persen dari nominal transaksi.