Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Ericsson: 5G Dorong Pertumbuhan Pendapatan

BACA JUGA

Laporan Ericsson Bersiap Hadapi Disrupsi, Perusahaan di Indonesia Harus Meningkatkan Resiliensi

Seperti yang disoroti dalam Ericsson Mobility Report November 2022, Fixed Wireless Access (FWA) adalah use cases awal terbesar kedua 5G, khususnya di wilayah dengan pasar broadband yang belum atau kurang terlayani.

FWA menawarkan potensi pertumbuhan pendapatan yang menarik bagi penyedia layanan komunikasi, karena sebagian besar menggunakan aset broadband seluler.

Koneksi FWA diperkirakan mencapai 300 juta dalam enam tahun.

Di luar langganan yang berasal dari konsumen, terdapat peluang yang berkembang dalam aplikasi perusahaan dan sektor publik di seluruh dunia.

5G memungkinkan nilai yang signifikan bagi perusahaan, dengan jaringan 5G pribadi dan jaringan area luas nirkabel yang digunakan untuk penggunaan perusahaan dan industri.

Baca Juga: Ericsson: Pelanggan 5G Diperkirakan Capai 5 Miliar pada 2028

Memutakhirkan situs 4G yang ada ke 5G berpotensi mewujudkan peningkatan kapasitas 10 kali lipat dan mengurangi konsumsi energi lebih dari 30 persen, menawarkan kemungkinan peningkatan pendapatan dan penurunan biaya, sekaligus menangani keberlanjutan.

Jejdling menambahkan, “Kami telah mengeksplorasi bagaimana penyedia layanan memanfaatkan peluang 5G. Kami melihat tanda-tanda awal pertumbuhan pendapatan di pasar 5G tingkat lanjut dengan pengembangan cakupan yang luas dan penawaran layanan yang berbeda.

“Aspek yang sama pentingnya dari 5G adalah memberikan keuntungan biaya dan membantu penyedia layanan menangani pertumbuhan data yang diperlukan untuk mendorong pendapatan di masa depan. Ini dapat menjadikan 5G sebagai katalis pertumbuhan yang telah dinantikan oleh pasar,” paparnya.

Baca Juga: Ericsson Hadirkan Radio 6626 yang Bisa Gelar Jaringgan 5G, Ada Operator yang Sudah Gunakan

Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia, mengatakan, “Melihat pengembangan 5G di Indonesia yang saat ini masih dalam tahap awal, pertumbuhan pendapatan bagi penyedia layanan dapat dipercepat melalui produk teknologi kelas dunia kami yang hemat energi dan ketersediaan spektrum mid-band yang memadai di Indonesia.

“Ericsson berkomitmen untuk memungkinkan penyedia layanan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan memanfaatkan solusi teknologi 5G kami yang hemat energi serta menawarkan kemungkinan untuk meningkatkan pendapatan sekaligus mengurangi biaya,” pungkas Soper.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU