Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Waspada Penipuan via WhatsApp, Pelaku Bisa Kuras Rekening Korban

BACA JUGA

Setelah penipu mendekati pengguna WhatsApp, mereka akan meminta informasi pribadi untuk melanjutkan pembayaran.

Setelah mengumpulkan data, mereka akan mengatakan sedang menghadapi masalah teknis.

Kadang-kadang, mereka bahkan dapat mentransfer sejumlah kecil agar terdengar kredibel.

Setelah itu, mereka akan meminta pengguna memasang aplikasi untuk mentransfer pembayaran.

Masalahnya adalah aplikasi ini biasanya adalah trojan atau malware.

Mereka akan meminta pengguna untuk mentransfer USD1 untuk verifikasi.

Mereka kemudian akan mendapatkan akses ke semua data Anda.

Dengan beberapa langkah, Anda akan memberi scammer akses ke detail rekening bank, kartu kredit, email, dan lainnya.

Begitu mereka mendapatkan akses ke data Anda, tidak banyak yang dapat Anda lakukan selain memblokir semuanya.

Jika Anda pernah mendapatkan pesan yang menawarkan pekerjaan semacam ini, ketahuilah bahwa itu bisa jadi merupakan penipuan.

Setelah kerusakan selesai, scammer akan menghapus akun WhatsApp dan melarikan diri untuk mencari korban lain.

Di Brazil, ada beberapa penipu yang menggunakan WhatsApp dan Telegram untuk mencuri data pengguna.

Mereka mengatakan mereka bekerja di Amazon dan akan menunjukkan serangkaian tangkapan layar pembayaran untuk meyakinkan para korban.

Biasanya tujuannya sama, yakni mencuri data dan mendapatkan akses ke informasi pribadi korban.

Pastikan untuk melaporkan akun WhatsApp tersebut, bila perlu memblokirnya.

Selain itu, baiknya hindari menampilkan nomor telepon di situs web publik atau media sosial.

Terkadang, penipu akan mengakses grup tertentu hanya untuk mencari korban.

Jadi, tidak mudah untuk menghindarinya. Hal terbaik untuk dilakukan adalah menghindari semua imingi-iming mendapatkan uang banyak dengan mudah.

Baca juga: Update WhatsApp Terbaru Bisa Kirim Foto HD Tanpa File Dokumen

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU