Selular.ID – Untuk pertama kalinya dalam 29 tahun, IBM tidak mendaftarkan paten terbanyak di AS untuk tahun itu.
Untuk tahun 2022, kehormatan itu jatuh ke tangan Samsung menurut SamMobile.
Pabrikan Korea menerima 8.513 paten utilitas di AS.
Kantor Paten dan Merek Dagang A.S. (USPTO) mengatakan paten ini “Dikeluarkan untuk penemuan proses, mesin, pembuatan, atau komposisi materi yang baru dan berguna, atau peningkatan baru dan berguna daripadanya.”
Paten mengizinkan pemiliknya untuk mencegah orang lain membuat, menggunakan, atau menjual penemuan selama 20 tahun sejak tanggal paten.
Paten utilitas dapat digunakan untuk melindungi ‘pekerjaan’ software, sementara paten desain melindungi desain antarmuka software.
Baca Juga: IOH Gandeng IBM Percepat Utilisasi dan Komersialisasi 5G
Samsung menerima hampir 8.517 paten utilitas AS yang diberikan pada tahun 2021.
Di belakang Samsung adalah IBM diikuti oleh rekan senegaranya LG.
IBM mendaftarkan 4.743 paten utilitas di negara bagian selama tahun 2022 yang merupakan penurunan sebesar 44% dari 8.682 yang diterimanya pada tahun 2021.
IBM melakukan pendaftaran paten yang jauh lebih rendah untuk semikonduktor dan hardware memori.
LG memiliki angka paten utilitas AS yang terdaftar naik 5% untuk tahun ini menjadi 4.580.
Baca Juga: Inilah IBM Simon, Smartphone Pertama di Dunia Seharga $899
Sementara IBM telah menghasilkan $27 miliar dalam pembayaran royalti untuk melisensikan kekayaan intelektualnya dari tahun 1996 hingga 2022, mulai tahun 2020 perusahaan membuat keputusan besar.
Kepala riset IBM Dario Gil mengatakan, “Kami memutuskan untuk tidak lagi mengejar kepemimpinan paten numerik, tetapi tetap menjadi pusat kekayaan intelektual dan terus memiliki salah satu portofolio terkuat di dunia dalam teknologi prioritas kami.”
IBM sekarang diyakini berfokus pada penerimaan paten AS untuk chip AI, komputasi awan hibrida, keamanan dunia maya, dan komputasi kuantum.
Baca Juga: IBM dan Samsung Siapkan Terobosan Desain Semikonduktor
Samsung telah membuntuti IBM selama beberapa tahun meskipun telah diberikan 8.000 atau lebih paten setiap tahun di negara bagian sejak 2017.
Tahun 2022 adalah tahun di mana Samsung akhirnya menjadi pemimpin dalam paten utilitas AS.
Setelah LG, Toyota Jidosha KK berada di urutan keempat setelah menerima 3.056 paten utilitas tahun lalu dari USPTO dengan kenaikan 11%.
Baca Juga: Perkuat Kinerja Prosesor Kecerdasan Buatan, IBM Siapkan Chip Baru
Canon KK berada di urutan kelima karena jumlah paten utilitas yang diterimanya di AS selama tahun 2022 turun 10% menjadi 3.046.
Dan di urutan keenam ada Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.LTD yang lebih dikenal dengan TSMC.
Pengecoran chip terbesar di dunia dianugerahi 3.038 paten utilitas di AS tahun lalu, naik 8%.
