Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Setelah 2 Tahun, China Akhiri Tindakan Keras Terhadap Raksasa Teknologi

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – China menghentikan tindakan keras selama lebih dari dua tahun terhadap perusahaan teknologi, dengan seorang pejabat bank sentral menyatakan dorongan pemerintah untuk mereformasi platform online pada dasarnya telah berakhir.

Seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Xinhua, Sekretaris Partai Komunis China Bank Rakyat China Guo Shuqing menyebutkan bahwa kampanye untuk membersihkan operasi 14 perusahaan internet telah selesai

Meski demikian, Guo mengatakan beberapa masalah masih perlu ditangani dan akan terus mengawasi perusahaan untuk mendorong kepatuhan.

Pelonggaran pembatasan terjadi ketika pemerintah mundur dari kebijakan nol-Covid-19 (virus corona) yang berkepanjangan dan mengambil langkah-langkah untuk membuka ekonomi setelah menghadapi perlambatan selama beberapa kuartal terakhir.

Baca Juga: Infografis: 5 Raksasa Teknologi yang Membangun Cloud Region di Indonesia

China mencari raksasa teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan daya saing internasional.

Guo mengatakan laju pembukaan keuangan China tidak akan berhenti, dan sedang menjajaki langkah-langkah keuangan untuk mendorong pertumbuhan dan menghadapi risiko dan tantangan pada 2023.

Melongok ke belakang, otoritas China mulai memperketat pengawasan terhadap perusahaan internet pada November 2020, ketika regulator pasar saham menangguhkan pencatatan ganda yang direncanakan oleh Ant Group di bursa Shanghai dan Hong Kong.

Regulator kemudian memerintahkan restrukturisasi lengan keuangan Alibaba Ant menjadi perusahaan induk keuangan untuk mengatasi perubahan yang diamanatkan pemerintah yang mengharuskannya memutuskan hubungan antara Alipay dan unit keuangan lainnya.

Perusahaan lain yang menjadi sasaran aturan baru yang mencakup algoritme rekomendasi, persaingan, daftar di luar negeri, dan game online termasuk Baidu, Didi, dan Tencent.

Pada akhir 2022, Ant Group menerima persetujuan dari regulator perbankan dan asuransi untuk memperluas basis modal di lengan kredit konsumennya, Chongqing Ant Consumer Finance sebesar CNY10,5 miliar ($1,5 miliar).

Langkah itu merupakan sinyal yang jelas bahwa pemerintah mundur dari tindakan agresifnya terhadap platform internet.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU