Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

APJII Dorong Kejagung Usut Tuntas Korupsi BAKTI Kominfo, Cederai Keadilan Masyarakat

BACA JUGA

Selular.ID – Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif dorong Kejaksaan Agung usut tuntas kasus dugaan korupsi BAKTI Kominfo.

Menurut Arif, seluruh anggota APJII sangat menyayangkan adanya kasus korupsi pembagunan BTS yang BAKTI Kominfo lakukan.

“APJII tentu sangat menyayangkan adanya kasus korupsi pembangunan BTS yang BAKTI Kominfo lakukan,” ujar Arif, Selasa (17/1/2023).

“Padahal tujuan adanya BAKTI Kominfo ini untuk membantu daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) untuk mendapatkan akses internet,” sambungnya.

TONTON JUGA:

Adanya kasus korupsi di tubuh BAKTI Kominfo tentu saja sangat mencederai rasa keadilan masyarakat Indonesia khususnya di daerah 3T.

APJII berharap penyalahgunaan dana masyarakat dalam proyek pembangunan jaringan telekomunikasi ini merupakan yang terakhir.

Baca juga: Perjalanan Kasus Korupsi BAKTI Kominfo, Kerugian Negara Diduga Rp 1 Triliun

Selain itu, praktik korupsi pembangunan jaringan telekomunikasi bagi masyarakat di 3T tak terjadi lagi di kemudian hari.

APJII menjelaskan, dalam Undang-Undang 36 Tahun 1999 pasal 16 ayat 1 menyebut setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi dan atau penyelenggara jasa telekomunikasi wajib memberikan kontribusi dalam pelayanan universal.

Di ayat 2, juga tertulis kontribusi pelayanan universal tersebut berupa penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi dan atau kompensasi lain.

Selanjutnya di PP 52 Tahun 2000 pasal 26, menyebut Kewajiban Pelayanan Universal dapat berupa penyediaan jaringan dan atau jasa telekomunikasi, kontribusi dalam bentuk komponen biaya interkoneksi, atau kontribusi lainnya.

Arif menyebut, selama ini Kominfo memfokuskan kewajiban pelayanan universal pada bentuk kompensasi lainnya, yaitu dana USO sebesar 1,25 persen dari pendapatan kotor operator.

“APJII juga meminta Presiden Joko Widodo dapat meredefinisi ulang kriteria daerah serta pembangunannya. Tujuannya agar pembangunan dapat berlangsung seefektif mungkin,” tandas Arif.

Baca juga: APJII Berharap BEI Memberikan Pemahaman Industri Pasar Modal Kepada Anggota

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU