Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Pencurian OTP Mobile Banking Dari Modus ‘SMS to Telegram’

BACA JUGA

Selular.ID – Pencurian OTP mobile banking dari modus SMS to Telegram, banyak meresahkan masyarakat pengguna m-banking. Yuk simak ulasannya.

Sebagai pengguna Mobile Banking (m-banking) seharusnya kamu tahu kalau pengamanan m-Banking mengutamakan kemudahan di atas keamanan.

Kamu harus waspada saat menggunakan aplikasi mobile banking, karena ada celah keamanan baru yang ditemukan dan berbahaya bagi pengguna awam.

Celah yang dipakai menggunakan aplikasi ‘SMS to Telegram’ yang memungkinkan para hacker mencuri SMS OTP untuk mengambil alih akun mobile banking.

One time password atau lebih dikenal OTP hanya digunakan sekali, tepatnya pada proses verifikasi ketika kamu sebagai pengguna memindahkan akun m-banking ke perangkat baru.

Berarti siapapun bisa mengakses OTP tersebut, bisa memindahkan akun m-Banking tersebut ke ponsel lain dan melakukan transaksi seperti menguras dana akun tersebut.

Dana yang terkuras akan dikirm ke rekening penampung yang telah dipersiapkan ole penipu sebelumnya untuk langsung memudahkan cara kerja penipu.

Memang tidak sulit membuat rekening palsu untuk menerima hasil kejahatan karena data kependudukan Indonesia yang sudah bocor dengan mudah disalahgunakan untuk membuat KTP palsu untuk membuka rekening hasil kejahatan.

Metode yang kerap digunakan oleh pelaku kejahatn yakni transfer ke Dompet Digital yang bisa dibuka hanya dengan nomor ponsel pra bayar sehingga dapat mempersulit untuk dilacak.

Baca juga: Catatan Akhir 2022 : Pencurian Data Pribadi di Indonesia Marak

Jika pengguna m-Banking sudah mengamankan SMS dengan baik, dan tidak akan memberikan SMS OTP yang dikirimkan ke ponselnya bukan berarti ada jaminan bahwa rekening m-Banking aman.

Karena masih ada aplikasi SMS to Telegram yang bisa digunakan oleh si penipu.

SMS to Telegram

Aplikasi yang satu ini merupakan aplikasi yang tersedia di Play Store dan diberikan secara gratis. Aplikasi ini berguna untuk membantu kamu untuk membaca SMSnya di aplikasi Telegram dan bisa digunakan untuk otomatis pendukung aplikasi lain.

Permasalahanya yakni SMS dasarnya merupakan sarana komunikasi pada jaman dahulu dan kurang aman, tidak dienkripsi dan mudah di sadap.

Karena popularitas yang murah dan penetrasinya yang tinggi SMS dipilih sebagai sarana untuk verifikasi penting seperti otoritas identitas akun, mengamankan transaksi finansial seperti menyetujui transaksi keuangan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU