Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

OJK Mengatakan Tidak Menemukan Pelanggaran Pinjol Pada Mahasiswa IPB

BACA JUGA

Selular.ID – Otoritas Jasa Keuangan mengatakan tidak menemukan pelanggaran pinjaman online (pinjol) pada mahasiswa IPB. Yuk, simak ulasannya.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terjerat pinjaman online (pinjol) dengan nominal ratusan juta rupiah.

Peristiwa ini terjadi setelah mereka terjebak penipuan dengan modus kerja sama toko online dengan penjualan barang fiktif.

Dikutip dari berbagai sumber, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan tidak ada indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan pinjaman online.

Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) mengatakan ada sekitar empat perusahaan pinjol yang ‘diutangi’ oleh para mahasiswa. Dari platform Akulaku, Kredivo, Spaylater, sampai SPinjam.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Ini Ciri-ciri Pinjol yang Resmi

Ogi juga menambahkan yang bersalah dari kasus ini merupakan individu penipu yang mengajak ratusan mahasiswa melakukan pinjaman online kemudian uangnya digunakan untuk membeli barang fiktif di toko online yang juga terafiliasi dengan penipu tersebut.

“kasus ini merupakan penipuan investasi dengan arahkan mahasiswa lakukan pinjaman pembiayaan dan peer to peer lending dan uangnya digunakan untuk beli barang fiktif di toko online yang terafiliasi dengan pelaku penipuan,” Ujar Ogi.

Catatan Satgas Waspada Investasi (SWI), Ogi juga menjelaskan adanya ratusan korban penipuan yang teridentifikasi.

Total yang teridentifikasi pinjamannya yakni mencapai Rp 650,19 juta dengan tagihan paling tinggi Rp 16,09 juta. Ogi juga menyatakan ratusan mahasiswa IPB yang menjadi korban akan mendapatkan keringanan utang pinjol.

Baca juga: AWAS! Mahasiswa IPB terjerat pinjol hingga miliar rupiah!

Ada 31 mahasiswa yang telah terdaftar memiliki tagihan di platform Akulaku dengan jumlah pinjaman Rp 66,17 juta. Lalu, di platform Kredivo ada 74 mahasiswa dengan jumlah pinjaman Rp 240,55 juta.

Selanjutnya, “di Spaylater juga ada 51 mahasiswa dengan outstanding Rp 201,65 juta, dan di Spinjam ada 41 mahasiswa dengan outstanding Rp 141,81 juta,” Ujar Ogi.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU