Selular.ID – Brand smartphone di bawah Transsion Group, Infinix yakin dapat kembali masuk dalam jajaran top five vendor Indonesia pada 2023.
Target tersebut diungkapkan oleh Sergio Ticoalu, Regional Integrated Marketing Manager Southeast Asia Infinix.
“Infinix selalu yakin untuk selalu tembus dan masuk top brand smartphone di Indonesia untuk segi market share. Karena sebelumnya tepatnya di kuartal 2 (Q2) 2022, Infinix dengan grup Transsion berhasil tembus ke top 5”, ujar Sergio.
Untuk bisa kembali meraih posisi elit itu, pihaknya telah menyiapkan empat strategi sebagai modal utama dalam bersaing dengan vendor lainya.
“Semuanya berfokus pada consumer centric”, kata Sergio.
Pertama dari segi produk, Infinix menawarkan kebutuhan konsumen dari kelas entry level hingga high end.
Kedua, dari segi pricing, Infinix akan selalu menawarkan produk produk yang value for money. Pasalnya, masyarakat menginginkan spesifikasi smartphone pilihan yang bagus namun harga terjangkau.
Ketiga, dukungan distribution channel yang sudah tersebar di mana-mana dari Sabang sampai Merauke.
Keempat, dari segi after sales, Infinix sudah menjangkau di seluruh Indonesia.
Menurut Sergio, Infinix selalu memberikan service terbaik yang baik bagi konsumen.
“Kita tidak mau orang yang membeli produk Infinix jika ada kendala dia tidak tahu harus kemana, jadi kita harus pastikan matang hal itu terlebih dahulu”, ujar Sergio.
Kombinasi keempat strategi itu, membuat Infinix yakin bahwa di tahun depan akan tembus posisi tiga besar. Dengan semakin meningkatnya pangsa pasar, sekaligus bisa semakin banyak mendapatkan konsumen di Indonesia.
Baca Juga: Semakin Yakin Bisa Top 3, Infinix Lakukan 4 Hal Ini di Tahun 2023
Infinix Pernah Usung Target Vendor Nomor Satu di 2022
Sejatinya target tinggi yang Infinix usung bukan kali pertama. Tengok saja menjelang pergantian dari 2021 ke 2022, Sergio juga menyampaikan ambisi serupa.
Tak tanggung-tanggung, saat itu Sergio meyakini pihaknya dapat meraih posisi puncak. Pasalnya, infinix memiliki rencana yang terstruktur sepanjang 2022.
“Jika eksekusinya bisa baik maka Infinix optimis sudah pasti masuk tiga besar, dan bahkan bisa duduki peringkat satu vendor smartphone di 2022”, ujar Sergio dalam sesi wawancara ekslusif dengan redaksi Selular (9/12/2021).
“Sebenarnya sih kita maupun brand lain pasti berharap masuk di lima besar, tapi kalo bisa dapat peringkat satu ya kenapa ‘nggak, apalagi melihat rencana Infinix yang terstruktur tahun 2022, kalo eksekusinya smooth peringkat satu sih bisa, dan top three pasti”, papar Sergio.
Untuk mencapai target tersebut, Infinix di 2022 akan sangat agresif dari segala sisi, baik marketing maupun produk karena mereka sudah bekerja sama dengan agensi global, untuk lebih serius dalam brand building, imbuh Sergio.
Kini seperti halnya tahun lalu, pada 2023 Infinix berusaha untuk mencapai target lebih baik. Meski tidak terlalu muluk, menjadi nomor satu seperti sebelumnya, setidaknya Infinix dapat nangkring di posisi tiga besar.
Di sisi lain untuk mencapai posisi tersebut, Infinix harus mampu menaklukkan para pesaing yang sudah kelotokan. Brand-brand teratas saling berlomba mempertahankan posisi elit karena hal itu menyangkut persepsi di benak konsumen.
Meski pasar sedikit menurun imbas melemahnya daya beli masyarakat, khususnya segmen menengah bawah, kompetisi antar vendor smartphone di Indonesia tak pernah mengendur.
Kerasnya kompetisi tercermin dari hasil yang diraih para vendor setiap kuartal. Pada Q3-2022, Oppo mampu mempertahankan posisi sebagai jawara ponsel Indonesia.
Baca Juga: Eksklusif, Infinix Optimis Incar Peringkat 1 Vendor Smartphone di Tahun 2022
Laporan lembaga riset pasar Canalys mengungkapkan, brand ponsel yang identik dengan warna hijau tersebut berhasil meraup pangsa pasar terbesar, yakni 23%. Di bawah Oppo berturut-turut adalah Samsung (21%), Vivo (20%), Xiaomi (13%), dan Realme (12%).
Bagi Realme, berada di posisi lima besar bisa disebut comeback. Pasalnya, pada kuartal kedua 2022, mantan sub brand Oppo itu, sempat terlempar dari posisi lima besar karena dikudeta Infinix.
Sayangnya, keberhasilan merangsek ke posisi lima tak berumur panjang. Rupanya hanya seumuran jagung Infinix menghuni posisi tersebut. Pada kuartal ketiga 2022, Infinix kembali terlempar dari posisi lima besar.
Dengan persaingan super ketat antar vendor smartphone, mampukah Infinix merealisasikan target masuk posisi tiga besar di 2023? Waktu yang kelak menentukan.
Baca Juga: Infinix Jadi Official Smartphone di Turnamen Dunia MLBB “M4”