Kemenkominfo Segera Lelang Frekuensi Teknologi 5G, Ini Jadwalnya

Menurut Denny, pada spektrum frekuensi 700 Mhz terdapat lebar pita sebesar 112 Mhz.

Dari lebar pita tersebut, yang akan Kominfo lelang sebesar 90 Mhz untuk teknologi jaringan 5G, dan sisanya untuk kebutuhan lainnya.

“Jadi secara band plann-nya hanya bisa 2×45 FDD (90 Mhz), sisanya itu duplex, jadi enggak bisa langsung ujug-ujug semuanya terpakai. Karena akan gangguan,” ungkap Denny.

“Itu standar internasional seperti itu. Jadi sisanya untuk teknologi-teknologi lain, seperti wireless microphone dan sebagainya,” sambungnya.

Denny juga menambahkan untuk ekosistem 5G dari sisi frekuensi sebenarnya sudah ada, tetapi kurang lebar frekuensinya.

Dia berharap untuk tahun depan lebar frekuensinya sudah mencukupi dan tahun 2023 sudah lelang frekuensi untuk 5G.

Terkait pemanfaatan untuk use case-nya, Denny menyebut saat ini terus Kominfo kembangkan, tetapi lebih untuk kebutuhan segmen enterprise.

“Kan sedang kami kembangkan (use case). Misalnya dengan pertambangan, smart city, terus fix mobile convergence (FMC), dan juga dengan aplikasi-aplikasi yang teman-teman operator dan ekosistem kembangkan,” jelasnya.

“Ada juga dari Internet of Things (IoT), smart city dan sebagainya,” tandasnya.

Baca juga: Sejarah Berdirinya BAKTI, Lembaga di Bawah Kominfo yang Kini Terbelit Kasus Korupsi