Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Catatan Akhir 2022: Darurat Regulasi Industri Crypto

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Jerman Bakal Atur Industri Crypto

Seperti halnya senat AS, regulator utama Jerman mulai menyerukan regulasi global industri crypto currency untuk melindungi konsumen, mencegah pencucian uang, dan menjaga stabilitas keuangan.

Mark Branson, Presiden Regulator Pasar Keuangan Jerman BaFin, mengatakan pendekatan lepas tangan yang akan “membiarkan industri tumbuh sebagai taman bermain bagi orang dewasa” adalah taktik yang salah.

“Kami telah melihat dunia yang diatur sendiri. Itu tidak akan berhasil,” kata Branson kepada wartawan di Frankfurt (13/12/2022) seperti dilansir Reuters.

Branson berbicara beberapa jam setelah jaksa AS menuduh Sam Bankman-Fried, pendiri pertukaran cryptocurrency FTX, menyalahgunakan miliaran dolar dan melanggar undang-undang kampanye dalam apa yang digambarkan sebagai salah satu penipuan keuangan terbesar di Amerika.

Baca Juga: Bagaimana Tsunami Crypto Melibas Lima Pemain Besar di Bisnis Ini

Branson mengatakan “musim semi crypto” mungkin mengikuti apa yang telah menjadi “musim dingin crypto”. Namun industri yang muncul cenderung memiliki lebih banyak hubungan dengan keuangan tradisional, yang semakin meningkatkan kebutuhan akan regulasi.

“Sekarang adalah waktunya untuk regulasi crypto currency yang serius,” katanya.

“Poin terpenting adalah tidak hanya membutuhkan solusi Eropa. Ini membutuhkan solusi di seluruh dunia.”

Regulasi industri sudah longgar dan tambal sulam. Jerman membutuhkan lisensi bagi bank untuk berurusan dengan cryptocurrency, tambah Branson.

Saat ini Uni Eropa telah mengerjakan Pasar baru dalam Peraturan Aset Kripto (MiCA) yang menurut beberapa orang, termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, perlu diperluas dalam iterasi di masa mendatang dan diberi merek “MiCA 2”.

Branson terdengar skeptis tentang sektor ini di masa lalu. Bulan lalu dia mengatakan dalam sebuah wawancara di situs web ECB bahwa “tidak semua model bisnis crypto itu serius”.

“Gelombang inovasi, seperti yang kita tahu, juga membawa serta tukang bonceng dan penjahat,” katanya.

Indonesia Perlu Audit Total Bisnis Crypto

CEO Indodax – Oscar Darmawan

Gonjang-ganjing bisnis crypto yang berdampak terhadap kepercayaan masyarakat, juga sudah mengkhawatirkan para pemain bidang ini di Indonesia.

CEO Indodax Oscar Darmawan ikut angkat bicara usai kebangkrutan FTX. Berkaca dari kejadian itu, ia menyarankan adanya audit total terhadap bursa kripto yang sudah terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Audit total itu, menurut Oscar, diperlukan agar tercipta transparansi dan perlindungan kepada para investor kripto di Tanah Air. Ia menilai kebangkrutan FTX tak dipungkiri mempengaruhi ekosistem kripto secara global.

Regulator Indonesia saat ini tengah menyusun Rancangan Undang Undang (RUU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) resmi masuk ke dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR yang akan dibahas pada tahun 2023.

RUU P2SK ini tentu berpengaruh terhadap para pelaku industri kripto, karena memasukkan aset kripto sebagai bahasan yang akan diatur dalam RUU tersebut.

Baca Juga: Kripto Masih Diminati, CEO Indodax: Ada Pergerakan 2024

Sebagai salah satu pelaku industri kripto yang sudah berkecimpung cukup lama, CEO Indodax Oscar Darmawan berpendapat bahwa dia selalu mengapresiasi langkah pemerintah yang berfokus kepada ekosistem aset kripto selama ini.

Baginya, peraturan yang ada selalu diperbarui mengikuti perkembangan yang ada dan bisa mengakomodir kebutuhan stakeholder kripto.

Di sisi lain, Oscar menyakini pasar cripto di Indonesia masih banyak di minati oleh para trader, karena ada banyak pergerakan pada 2024 mendatang.

Walaupun pasar kripto sempat anjlok beberapa waktu lalu, tetapi banyak peminat yang masih memainkannya hingga saat ini.

Data terbaru dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) mengatakan total nilai transaksi pada Januari – Agustus 2022 mencapai Rp249,3 triliun.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU