Istilah Kripto Winter merupakan sebutan untuk fenomena merosotnya harga atau nilai mata uang aset crypto yang drastis dan dalam jangka waktu panjang.
Dan hal itu dapat dilihat dari kondisi aset crypto di tahun 2022 ini yang mengalami penurunan harga dan minat dari para pelaku.
Kata Crypto Winter sendiri sudah ada di dunia aset crypto sejak tahun 2018 lalu.
Saat itu kata Crypto Winter juga untuk menggambarkan kondisi harga Bitcoin yang anjlok.
Pasalnya kala itu harga Bitcoin menyusut hingga lebih dari 80 persen.
Dan biasanya, Crypto Winter itu terjadi karena adanya aksi penjualan besar-besaran aset crypto dari harga tertinggi.
Selain itu, fenomena Crypto Winter juga bisa berlangsung jika muncul sentimen negatif dari pasar.
Misalnya saja seperti peristiwa penurunan harga mata uang crypto LUNA yang mencapai lebih dari 90 persen pada beberapa bulan lalu.
Baca juga: 5 Perusahaan Kripto yang Mengajukan Bangkrut Sepanjang 2022