Selular.ID – Beberkan Nasib Pinjol 2023, Otoritas Jasa Keuangan atau lebih dikenal OJK permintaan peminjam dana dari fintech peer-to-peer lending akan tetap tinggi. Tapi, penyaluran dana akan lambat.
Seperti yang banyak di perbincangan di media sosial bagaimana soal tahun depan, ekonomi juga akan terkena dampaknya pada pinjaman online (pinjol).
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengatakan pertumbuhan penyaluran dana fintech peer-to-peer (P2P lending) akan tetap tinggi. Namun, untuk penyaluran dana akan lebih melambat.
Tris Yulianta selaku Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK mengatakan, melihat akan ada jarak antara kebutuhan pendanaan untuk UMKM masih tinggi. Padahal UMKM merupakan penopang ekonomi Indonesia.
Pasalnya, tidak sedikit pihak mengatakan tekanan ekonomi sangat tinggi pada tahun 2023. Dia melihat adanya perlambatan pada penyaluran dan P2P lending.
Baca juga: 6 Syarat Pinjol Yang Harus Kamu Penuhi Jika Ingin Cepat Cair
“kalau penurunan sih enggak, tapi peningkatannya tidak secepat tahun ini. Tapi saya masih yakin tumbuh karena juga komitmen dari para pelaku untuk memberikan layanan,” Ujar Tris di sela 4th Indonesia Fintech Summit 2022 dikutip Senin (26/11/2022).
Dia menambahkan, permintaan pinjaman akan tetap tinggi dengan catatan jika pemberi pinjaman lebih selektif dalam menyalurkan dana.
