Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Baru Dibeli, Elon Musk Mau Keluar Dari Twitter?

BACA JUGA

Selular.ID – Elon Musk membuat jajak pendapat dari para pengikut di twitternya dengan harus memilih Ya atau Tidak Elon Musk Mundur dari Twitter.

Elon Musk memang sering membuat jajak pendapat, sebelumnya bahkan dia pernah membuat jajak pendapat mengenai perang di Rusia Ukraina.

Dan kali ini ia membuat jajak pendapat tentang dirinya sendiri yang meminta para pengikutnya haruskah Elon Musk mundur?

Tweet nya tersebut dilakukan 7 jam yang lalu (waktu dari penulisan awal) dan sekarang tersisa beberapa jam lagi untuk menentukan haruskah Elon Musk benar mundur.

Tidak ada alasan yang jelas apakah benar Elon Musk benar akan ingin mengundurkan diri apabila jajak pendapat tersebut memiliki angka yang terbanyak dari kata “YA”.

Dan atau kah ini hanya lelucon belaka dari Elon Musk supaya ingin mendapatkan perhatian lebih dari pengguna warganet Twitter.

Padahal Elon Musk baru saja membeli Twitter pada bulan Oktober namun desas desus kabar tersebut santer dari bulan April.

Karena dari awal pembeliannya saja sudah ada drama, yang berujung ingin dibawa kepersidangan soal pembeliannya ini, karena Elon Musk sempat ingin menunda akuisisinya dan baru terealisasi pada akhir Oktober kemarin.

Setelah pembeliannya tersebut, Elon Musk sebagai kepala dari Twitter banyak peraturan baru yang dirasa sangat mencuri perhatian.

Dibeli dengan harga 44 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 634 triliun Elon Musk sudah memangkas atau pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan sekitar sebanyak 3.700 orang.

Lalu Elon Musk juga membuat peraturan atau wajah baru platform yang mana semua orang bisa saja mendapatkan centang biru hanya dengan membayar 8 dollar Amerika atau setara Rp 125 ribu.

Tetapi ia malah menundanya pada akhir bulan November kemarin, karena Steve Jobs selaku CEO Apple yang tidak senang dengan hal tersebut, mengingat juga Apple adalah pengiklan terbesar dari Twitter.

Lalu juga Musk telah kembali mengaktifkan akun sosial media milik mantan presiden Amerika Serikat yakni Donald Trump.

Dan dari kebijakan dan keputusan yang dirasa sangat kontroversial itu selama menjabatnya Elon Musk sebagai kepala Twitter. Mungkin Elon Musk ingin benar mengakhiri jikalau tweet jajak pendapatnya mendapatkan jawaban persetujuan tertinggi.

Baca juga : Mengenal Shadowbanned di Twitter Usai Elon Musk Cuitkan, Wajib Tahu!

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU