Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Perusahaan Patungan GoTo Jajaki Kolaborasi Ekosistem Kendaraan Listrik

BACA JUGA

Dalam kesempatan yang sama, Dannif Danusaputro, CEO Pertamina NRE menyampaikan perubahan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik cepat atau lambat pasti terjadi.

“Pertamina NRE melalui Indonesia Battery Corporation berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Dannif.

“Kami yakin kolaborasi dengan berbagai pihak akan mempercepat pengembangan ekosistem ini, termasuk kerja sama strategis dengan Electrum ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Patrick dalam pemaparan di acara BloombergNEF Summit Bali 2022 menyampaikan bahwa Indonesia telah berada di jalur yang tepat untuk mengakselerasi adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Menurutnya, pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dapat memberikan nilai tambah terhadap ekonomi senilai 10 Miliar Dolar AS dan membuka sampai dengan 200.000 lapangan pekerjaan baru hingga 2030.

“Indonesia punya tiga keunggulan utama dalam pengembangan industri kendaraan listrik,” ungkap Patrick.

Patrick menjelaskan yang pertama, posisi Indonesia sebagai pasar motor roda dua terbesar di Asia Tenggara.

Kedua, sudah memiliki kemampuan dalam manufaktur kendaraan bermotor.

Terakhir, cadangan nikel terbesar di dunia yang menjadi bahan utama pembuatan baterai.

“Ketiga hal ini, menegaskan bahwa potensi motor listrik Indonesia patut mendapat perhatian serius, bahkan sudah banyak investor global lirik,” imbuh Patrick.

PR Besarnya

Baca juga: Infinix Akan Berkolaborasi Dengan Perusahaan Mobil Listrik, Siapakah Dia?

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU